Penerapan Algoritma Backpropagation Pada Game Pengenalan Nahwu Di Mi Darul Falah Jepara

Penulis

  • R Hadapiningradja Kusumodestoni Fakultas Sains dan Teknologi, Teknik Informatika, UNISNU Jepara 4 LPPM, UNISNU Jepara
  • Adi Sucipto Fakultas Sains dan Teknologi, Teknik Informatika, UNISNU Jepara 4 LPPM, UNISNU Jepara
  • Sela Nur Ismiati Fakultas Sains dan Teknologi, Teknik Informatika, UNISNU Jepara 4 LPPM, UNISNU Jepara
  • M Novailul Abid Fakultas Sains dan Teknologi, Teknik Informatika, UNISNU Jepara 4 LPPM, UNISNU Jepara

DOI:

https://doi.org/10.31961/positif.v5i2.831

Abstrak

 Nahwu adalah ilmu yang mempelajari tata bahasa Arab. Namun demikian, minat siswa dalam belajar nahwu saat ini menurun. Ini terjadi karena kemajuan teknologi sangat berkembang tetapi cara belajarnya masih konvensional dan cenderung membosankan. Berdasarkan data sekolah untuk tahun akademik 2017/2018 di MI Darul Falah Sirahan Cluwak Pati, hanya ada 20 siswa yang mampu memahami nahwu dengan baik dari 60 siswa yang mulai belajar nahwu di kelas IV. Perkembangan teknologi telah membawa banyak perubahan pada hal-hal di sekitar kita. Salah satu yang paling berkembang saat ini adalah game. Akhir-akhir ini game menjadi sesuatu yang berkembang sangat cepat. Menggunakan game yang akan digunakan sebagai media pembelajaran sekunder bagi siswa dalam belajar nahwu dianggap cukup efektif. Metode yang digunakan dalam mendesain game ini adalah Backpropagation yang berarti suatu algoritma berdasarkan jaringan saraf tiruan yang digunakan untuk menentukan dan mengambil keputusan yang digunakan untuk menentukan skor dan level dalam Game Pengantar Nahwu. Alat yang digunakan dalam pembuatan game ini adalah konstruk 2, pembuat game berbasis HTML5 khusus untuk platform 2d. Hasil penelitian ini adalah Nahwu Introduction Game yang berbasis Android.  

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Alghalayaini, Musthafa. (2002). Jamiu Addurus Al ‘Arabiyyah. Beirut Libanon.

Al Jarimi, Ali & Amin, Musthafa. (2002). An Nahwu Al Wahdih. Semarang : Toha Putra.

Chandra K., Ian (2009). Desain Kreatif dengan CorelDRAW X4. Jakarta: PT Gramedia.

Castronova, Edward. (2006). Synthetic Worlds: The Business and Culture of Online Games. University Of Chicago Press Oxford English Dictionary.2008. Oxford University Press

Costikyan, G. (2013). Uncertainty in Games. MIT Press,20. Nilwan, Agustinus. 1998. Pemrograman Animasi dan Game Profesional. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Gustafon, David. (2002). Software Engineering: Theory and Problems of Software Engineering, McGraw-Hill Higher Education.

Khasanah, Nur., Meimaharani, Rizkysari. & Listyorini, Tri. (2014). Build Educative Game as Tool Teaching Science Nahwu Jurumiyah for Android Based. Icetia 2014, ISSN 2407- 4330, pp.283-288.

Mukhlisin, M., Arif. (2014). Game Sharraf Solitaire Menggunakan Neural Network Backpropagation Untuk Penentuan Level Pada Game Pembelajaran Tashrif Istilahi Dalam Ilmu Sharraf. Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim.

Prastowo, Andi. (2016). Metode Penelitian Kualitatif dalam Prespekstif Rancangan Penelitian. Djogjakarta : Ar- Ruzz Media.

Pressman, R.S. (2010) Software Engineering: a Practioner’s Approach 7th Edition, McGraw- Hill Higher Education.

Roedavan, Rickman (2017) Construct 2 Tutorial Game Engine.Bandung: Informatika.

Sanbalawen Sabeh, M.A. (2015). Implementasi Neural Network Backropagation pada Levelling Game Tebak Hukum Tajwid Juz ‘Amma. Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim.

Sommerville, I. (2011) Software Engineering 9th Edition. Addison- Wesley.

Syukron, Muhammad. (2016). Penerapan Algoritma Backpropagation Untuk Menetukan Level Bonus Dan Score Bonus pada Game Edukasi Nahwu Menggunakan Kartu Berbasis Android. Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim.

Wahyuningrum, Tenia & Januarita, Dwi. (2014). Perancangan WEB e-Commerce dengan Metode Rapid Application Development (RAD) untuk Produk Unggulan Desa. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan 2014 (SEMANTIK 2014). Semarang, 15 November 2014. ISBN: 979-26-0276

Wargo, John M. (2018). A Better Way to Exercise Cordova Plugins.Cordova Apache, 2 Februari, pp.65.

Diterbitkan

2019-12-08