PEMANFAATAN SIG UNTUK INDENTIFIKASI KETERSEDIAAN SANITASI PERMUKIMAN DAERAH SEMPADAN SUNGAI

Penulis

  • Heny Ningtyas Suhel Politeknik Negeri Banjarmasin
  • Arif Eko Wibawanto Politeknik Negeri Banjarmasin
  • Noor Fadillah Gustia Putri Politeknik Negeri Banjarmasin

Kata Kunci:

Kata Kunci: Sanitiasi, Sempadan Sungai, SIG, Kelayan Selatan

Abstrak

Kelurahan Kelayan Selatan merupakan salah satu area berisiko tinggi dalam permasalahan air limbah domestik. Permasalahan air limbah domestik yang masih dilakukan masyarakat ialah, masyarakat yang kurang peduli dengan cara pengelolaan limbah rumah tangga/permukiman. Kebiasaan masyarakat yang sulit dirubah yaitu bermukim di bantaran sungai, karena dirasa sudah menjadi kebiasaan dari turun temurun membuat kebiasaan ini sulit ditinggalkan. Pengelolaan air limbah yang seadanya merupakan pemahaman yang salah dalam pengelolaan limbah cair, hal tersebut dipengaruhi oleh faktor tingkat ekonomi masyarakat yang masih rendah.

Metode yang digunakan dengan analisis deskriptif yang disajikan secara spasial dengan melihat beberapa faktor – faktor ketersediaan sanitasi seperti sarana air bersih, pengelolaan sampah, pembuangan kotoran, dan pembuangan limbah cair rumah tangga.

Hasil menunjukkan bahwa ketersediaan sanitasi pada permukiman sekitar sempadan sungai pada kelurahan Kelayan Selatan yang memenuhi syarat adalah faktor sarana air bersih sebesar 97% dan pengelolaan sampah sebesar 76%, sedangkan faktor sanitasi yang tidak memenuhi syarat adalah sarana pembuangan kotoran (99%) dan limbah cari rumah tangga (100%), hal ini dikarenakan masyarakat mayoritas membuang kedua faktor tersebut langsung ke sungai.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Heny Ningtyas Suhel, Politeknik Negeri Banjarmasin

Jurusan Teknik Sipil
Program Studi D3 Teknik Geodesi

Referensi

Aderoju, O. M., Dias, G. A., & Gonçalves, A. J. (2020). A GIS-based analysis for sanitary landfill sites in Abuja, Nigeria. Environment, Development and Sustainability, 22(1), 551–574. https://doi.org/10.1007/s10668-018-0206-z

Devesa, F., Comas, J., Turon, C., Freixó, A., Carrasco, F., & Poch, M. (2009). Scenario analysis for the role of sanitation infrastructures in integrated urban wastewater management. Environmental Modelling and Software, 24(3), 371–380. https://doi.org/10.1016/j.envsoft.2008.08.003

Karlson, M. (2012). Assessing GIS-based indicator methodology for analyzing the physical vulnerability of water and sanitation infrastructure. 42.

Ordinioha, B., & Owhondah, G. (2013). Sanitation facilities and hygiene practices in a semi-urban community. The Nigerian Health Journal, 8(1), 10–96.

Pemerintah Kota Banjarmasin, S. S. K. B. 2020-2024. (n.d.). Kata Pengantar.

Velasco Sayre, E., & Christian Zayas Sayre, J. (2011). Sanitation Solutions for Flooded Zones: The WAND Foundation Experience. Water, Agroforestry, Nutrition and Development Foundation (WAND), 1–23. papers2://publication/uuid/9521B321-CB62-4DDD-BE04-E567321F6BA1

Diterbitkan

30-05-2023

Cara Mengutip

Suhel, H. N., Arif Eko Wibawanto, & Noor Fadillah Gustia Putri. (2023). PEMANFAATAN SIG UNTUK INDENTIFIKASI KETERSEDIAAN SANITASI PERMUKIMAN DAERAH SEMPADAN SUNGAI. INTEKNA Informasi Teknik Dan Niaga, 23(1), 45–57. Diambil dari https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/intekna/article/view/1469