Komparasi Biaya Konstruksi Bangunan Atas Jembatan Slab On Pile di Atas Tanah Lunak untuk Beberapa Variasi Bentang

Authors

  • Ruspiansyah Ruspiansyah Poliban
  • Muhammad Humaidi
  • Khairil Yanuar

DOI:

https://doi.org/10.31961/gradasi.v4i2.851

Keywords:

Jembatan, slab on pile, biaya

Abstract

Jembatan tipe slab on pile umumnya terdiri dari dua bentang atau lebih. Sampai saat ini belum ada ketentuan atau pedoman terkait dengan panjang bentang terkecil dan terbesar. Dengan demikian penentuan panjang bentang jembatan slab on pile lebih kepada engineering judgment desainer dan/atau pemilik jembatan. Penelitian ini mencoba menentukan panjang bentang optimal yang dapat menghasilkan biaya konstruksi bangunan atas yang minimal dalam satuan rupiah per satuan luas jembatan slab on pile di daerah tanah lunak. Adapun lokasi penelitian berada di Jembatan Ray 2 Kabupaten Barito Kuala. Dalam penelitian ini, jembatan dibagi kedalam tiga tipe, yaitu Tipe I dengan bentang segmental 4 m dengan banyak bentang lima bentang dan panjang bentang total 20 m, Tipe II dengan bentang segmental 5 m dengan banyak bentang empat bentang dan panjang bentang total 20 m, dan Tipe III dengan bentang segmental 7 m dengan banyak bentang tiga bentang dan panjang bentang total 21 m. Berdasarkan hasil desain, biaya konstruksi bangunan atas per satuan luas untuk untuk jembatan slab on pile tipe I sebesar  Rp5,795,673.4, jembatan slab on pile tipe II sebesar Rp5,313,707.8, dan jembatan slab on pile tipe III sebesar Rp4,925,033.0. Perbedaan biaya konstruksi ini dipengaruhi oleh jumlah pier head yang dimiliki jembatan, dimana tipe III memiliki jumlah pier head terkecil

Abstract

Slab on pile bridges consist of two spans or more. Until now, there are not codes state cleary about shortest and largest span of slab on pile bridge. Therefore, decision about length of span tends to engineering judgement of designer and/or owner of the bridge. This research tries to propose about optimal span that obtain a minimal construction cost of superstructure of slab on pile bridge on soft soil area in rupiah per square area. This research is located at Ray 2 Bridge in Barito Kuala District. In this research, bridge classifies in three types: type I (4 m segmental length, 5 spans, and 20 m total span length), type II (5 m segmental length, 4 spans, and 20 m total span length), and type III (7 m segmental length, 3 spans, and 21 m total span length). According to design results in this research, construction cost of superstructure for type I, II, and III are Rp5,795,673.4, Rp5,313,707.8, and Rp4,925,033.0. construction cos differs among types because the numbers of pier head, wherein type III has smallest number of pier head

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Standarisasi Nasional. (2002). SNI 03–2847-2002 Tentang Tata Cara Perhitungan Struktur Beton. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Badan Standarisasi Nasional. (2008). SNI 2451:2008 tentang Spesifikasi Pilar dan Kepala Jembatan Beton Sederhana Bentang 5 m Sampai Dengan 25 m Dengan Fondasi Tiang Pancang. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Badan Standarisasi Nasional. (2016). SNI 1725:2016 tentang Pembebanan Untuk Jembatan. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Badan Standarisasi Nasional. (2016). SNI 2833:2016 tentang Perencanaan Jembatan Terhadap Beban Gempa. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Direktorat Jenderal Bina Marga. (2008). Manual Konstruksi dan Bangunan Nomor 009/BM/2008 tentang Perencanaan Struktur Beton Bertulang Untuk Jembatan. Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Marga. (2017). Surat Edaran Nomor 05/SE/Db/2017 tentang Perubahan Surat Ederan Direktur Jenderal Bina Marga Nomor Um.01.03-Db/242 Tentang Penyampaian Ketentuan Desain dan Revisi Desain Jalan dan Jembatan serta Kerangka Acuan Kerja Pengawasan Teknis untuk Dijadikan Acuan di Lingkungan Ditjen Bina Marga. Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Direktorat Jenderal Bina Marga. (2018). Surat Edaran Nomor 02/SE/Db/2018 tentang Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 Untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan. Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Published

2020-12-21