Jurnal Gradasi Teknik Sipil
https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/Teknik_Sipil
<p><strong>Jurnal Gradasi Teknik Sipil (Civil Engineering Gradation Journal) </strong>with ISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1510887380" target="_blank" rel="noopener">2598-9758 (print)</a> and <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1507254594" target="_blank" rel="noopener">2598-8581 (online</a>) is a journal in Transportation, Geotechnical, Structure, Water and Construction Management published by the Center for Research and Community Service, Banjarmasin State Polytechnic. This journal is published twice a year in June and December. Since 2021, this journal has been accredited with <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/4735" target="_blank" rel="noopener">SINTA 4</a> by the Ministry of Research and Technology of the Republic of Indonesia until 2026.</p>en-US<ol> <li>Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam Jurnal Teknik Sipil ini dipegang oleh Dewan Redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak cipta tetap dimiliki penulis).</li> <li>Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi <em><strong>Creative Commons Attribution-ShareAlike</strong></em> (<a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0" target="_blank">CC BY-SA</a>), yang berarti Jurnal Teknik Sipil berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta ijin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.</li> <li>Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat <a href="http://www.budapestopenaccessinitiative.org/" target="_blank">open access</a> untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.</li> </ol>[email protected] (Fitriani Hayati)[email protected] (Mitra Yadiannur)Thu, 29 Jun 2023 21:58:59 +0000OJS 3.3.0.12http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss60PENGARUH VARIASI PENGGUNAAN SERAT POLYPROPYLENE TERHADAP UJI KUAT TARIK BELAH BETON RINGAN
https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/Teknik_Sipil/article/view/1487
<p><em>Beton ringan dihasilkan dengan cara pengurangan agregat kasar sehingga beton akan berpori atau berongga dan menghasilkan berat yang ringan. Untuk meningkatkan mutu beton tersebut maka ditambah material tambahan yaitu serat polypropylene (sejenis plastik mutu tinggi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh serat polypropylene sebagai material tambahan pada kuat tarik belah beton ringanserta mengetahui kadar persentase penambahan serat polypropylene paling optimum. Metodologi yang digunakan adalah eksperimen yang merupakan metode penelitian untuk mengetahui pengaruh tertentu. Penelitian ini menggunakan 3 variasi campuran dengan persentase 0.25%, 0.50%, 0.75% dengan jumlah benda uji 36 buah dan umur penggujian dimulai dari 7 hari, 14 hari serta 28 hari. Dari hasil pengujian uji kuat tarik belah didapat hasil pengujian umur 28 hari beton normal sebesar 1.38 MPa pada penambahan serat dengan variasi 0.25%, 0.50% serta 0.75% sebesar 1.54 MPa, 1.49 MPa dan 1.43 MPa. Didapat nilai optimum pada persentase 0.25% sebesar 1.54 MPa</em></p>Agus Dwianto, Sartika Nisumanti, Utari Sriwijaya Minaka
Copyright (c) 2023 Agus Dwianto, Sartika Nisumanti, Utari Sriwijaya Minaka
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/Teknik_Sipil/article/view/1487Thu, 29 Jun 2023 00:00:00 +0000KAJIAN PARAMETER MARSHALL LIMBAH CANGKANG ALE-ALE SEBAGAI FILLER CAMPURAN LAPIS ASPAL BETON
https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/Teknik_Sipil/article/view/1577
<p><em>Pada proses perencanaan jalan, penggunaan material perkerasan menentukan kualitas mutu jalan yang dihasilkan. Bahan dasar untuk campuran aspal panas terdiri dari bahan agregat kasar, agregat halus, filler, dan aspal. Filler adalah suatu mineral agregat dari fraksi halus yang merupakan bahan non-plastis dan non-organik. Pada campuran aspal, filler berfungsi sebagai bahan pengisi rongga dalam campuran sehingga meningkatkan kepadatan dan ketahanan campuran serta meningkatkan stabilitas campuran. Penggunaan filler pada campuran aspal beton banyak diteliti untuk mendapatkan kinerja campuran yang baik dan ekonomis, namun untuk jenis bahan tertentu harganya dipasaran sudah mulai mahal dan susah ditemukan di daerah-daerah tertentu sehingga campuran aspal menjadi tidak ekonomis. Bagi masyarakat Kabupaten Ketapang, konsumsi ale-ale sebatas dagingnya, sehingga menghasilkan limbah cangkang yang banyak jumlahnya. Limbah cangkang ale-ale dapat bermanfaat dan digunakan sebagai filler dalam campuran aspal beton. Parameter Marshall pada campuran filler cangkang ale-ale 4% dan 8% yang memenuhi spesifikasi lapisan aspal AC-BC dan lapisan aspal HRS-WC adalah pada nilai kepadatan, nilai VMA, nilai stabilitas, nilai kelelehan, dan nilai MQ (Marshall Quotient). Parameter Marshall pada campuran filler abu batu 4% dan 8% yang memenuhi spesifikasi lapisan aspal AC-BC dan lapisan aspal HRS-WC adalah pada nilai kepadatan, nilai VMA, nilai stabilitas, nilai kelelehan, dan nilai MQ (Marshall Quotient).</em></p>Ahmad Ravi, Betti Ses Eka Polonia
Copyright (c) 2023 Ahmad Ravi, Betti Ses Eka Polonia
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/Teknik_Sipil/article/view/1577Thu, 29 Jun 2023 00:00:00 +0000ANALISIS PENGARUH WAKTU TERHADAP REMBESAN DAN GERUSAN PADA SEKAT KANAL BENTANG 25 METER DENGAN UJI MODEL FISIK
https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/Teknik_Sipil/article/view/1804
<p>Sekat kanal merupakan bangunan air untuk membantu memulihkan kembali keadaan air tanah pada lahan gambut agar tetap basah sehingga dapat mencegah potensi terjadi kebakaran pada lahan gambut. Sekat kanal yang terbuat dari kayu biasanya mengalami kerusakan, yaitu tergerusnya bagian hilir sekat kanal yang mengakibatkan konstruksi sekat kanal menjadi tidak stabil dan tidak berfungsi dengan baik. Pada penelitian ini mengamati lamanya waktu serta kecepatan yang mempengaruhi besarnya rembesan dan gerusan di bagian hilir sekat kanal, Pada model fisik sekat kanal yang terbuat dari bahan kayu. Serta mengamati variasi ketinggian air pada bagian hilir sekat kanal yang mempengaruhi gerusan. Pengamatan pada rembesan dilakukan selama 4 jam dengan kecepatan air sama dengan 0 m/dt dan diamati setiap 30 menit untuk melihat rembesan, dengan adanya penambahan ketinggian muka air dihilir. Sedangkan pengamatan pada gerusan di bagian hilir sekat kanal dilakukan selama 4 jam yang diamati tiap 2 jam berturut turut, dengan variasi waktu dan kecepatan serta tinggi muka air di hilir. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini terhadap rembesan yang terjadi, semakin lama waktu pengujian, maka rembesan berupa penambahan ketinggian air di hilir semakin bertambah, dengan nilai rembesan 22,2 cm dalam waktu 4 jam, sedangkan untuk gerusan bahwa lamanya waktu pengujian mempengaruhi kedalaman gerusan yang terjadi, nilai gerusan yang didapat adalah 3,5 cm selama 4 jam waktu pengujian, yaitu pada variasi pertama dengan perbedaan tinggi muka air di hulu dan di hilir sekat kanal adalah 10 cm.</p>Rezalino Arlendo, Haiki Mart Yupi, I Made Kamiana
Copyright (c) 2023 Rezalino Arlendo, Haiki Mart Yupi, I Made Kamiana
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/Teknik_Sipil/article/view/1804Thu, 29 Jun 2023 00:00:00 +0000RANCANGAN PERMODELAN DAN ESTIMASI BIAYA HUNTARA KOMUNAL UNTUK KORBAN BANJIR
https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/Teknik_Sipil/article/view/1480
<p><em>Banjir besar yang terjadi pada pertengahan Januari 2021 di Kabupaten Hulu Sungai Tengah berdampak banyak rumah yang rusak bahkan hanyut diterjang banjir. Masyarakat terdampak banjir mengungsi dengan membuat terpal yang jauh dari layak di lingkungan yang tidak sehat, untuk itu perlu segera dibangun hunian yang layak bagi korban banjir. Penelitian ini bertujuan membuat rancangan permodelan dan mengestimasi biaya pembangunan hunian sementara(huntara) komunal yang layak, aman dan sehat untuk korban banjir. Pendetailan dari rancangan model huntara yang dibuat dapat dijadikan panduan bagi masyarakat dalam membangun satu unit huntara komunal. </em></p> <p><em>Metode penelitian dilakukan dengan mengolah data yang didapat di lokasi terdampak banjir guna dibuat rancangan model huntara komunal yang layak, aman serta sehat bagi penghuninya berdasarkan peraturan tentang standardisasi bangunan kedaruratan kemudian dihitung estimasi biayanya. </em></p> <p><em>Model hunian sementara komunal berdimensi 21,6 m x 8,4 m tinggi 3,75 m dengan 12 ruangan. Rangka utama yang digunakan yaitu baja ringan, penutup dinding kalsiboard 3,5 mm dan lantai plywood 9 mm. Berdasarkan perhitungan diperoleh rencana anggaran biaya untuk membangun satu unit hunian sementara (huntara) komunal sebesar Rp. 89.880.274,00 (delapan puluh sembilan juta delapan ratus delapan puluh ribu dua ratus tujuh puluh empat rupiah).</em></p>Aunur Rafik, Rinova Firman Cahyani, Mitra Yadiannur
Copyright (c) 2023 Aunur Rafik, Rinova Firman Cahyani, Mitra Yadiannur
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/Teknik_Sipil/article/view/1480Thu, 29 Jun 2023 00:00:00 +0000KINERJA U-TURN DI RUAS JALAN GEORGE OBOS - SISINGAMANGARAJA KOTA PALANGKA RAYA
https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/Teknik_Sipil/article/view/1848
<p><em>Putaran balik (U-turn) adalah fasilitas jalan untuk kendaraan yang ingin mengubah arah perjalanannya. Akan tetapi, pergerakan memutar arah kendaraan pada U-turn akan menyebabkan kecepatan kendaraan yang searah menjadi rendah sehingga dapat menimbulkan kepadatan di ruas jalan.Lahan di sekitar lokasi ini dipergunakan sebagai area komersial seperti rumah makan, kafe, dan pedagang kaki lima yang berpotensi mengakibatkan kepadatan lalu lintas.Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja U-Turn serta tingkat pelayanan jalan di lokasi penelitian. Dengan demikian, perlu dilakukan analisis pelayanan jalan dan kinerja U-Turn di lokasi ini meliputi pengukuran geometri jalan, volume lalu lintas, hambatan samping, dan waktu tempuh kendaraan yang melakukan U-Turn menggunakan metode MKJI 1997. Dari analisis data, dapat disimpulkan untuk waktu tempuh rata-rata kendaraan terbesar saat melakukan U-Turn adalah 27,19 detik, dengan kecepatan kendaraan sebesar 6,62 km/jam dan panjang antrian kendaraan sepanjang 26 meter. Selain itu, didapatkan pula nilai volume lalu lintas sebesar 1622,4 smp/jam, nilai kapasitas 5821,2 smp/jam, nilai tundaan kendaraan sebesar 2,84 det/smp serta nilai derajat kejenuhan 0,56. Dari hasil tersebut, tingkat pelayanan jalan dapat dikategorikan ke kelas C di mana arus stabil tetapi kecepatan gerak kendaraan dikendalikan.</em></p>Cahyo Hadi Panoto, Ina Elvina, Murniati
Copyright (c) 2023 Cahyo Hadi Panoto, Ina Elvina, Murniati
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/Teknik_Sipil/article/view/1848Thu, 29 Jun 2023 00:00:00 +0000ANALISA KAPASITAS SALURAN DRAINASE PADA JALAN SIMPANG SUNGAI MESA KOTA BANJARMASIN
https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/Teknik_Sipil/article/view/1547
<p><em>Kota Banjarmasin merupakan wilayah yang penduduknya cukup padat khususnya pada Jalan Simpang Sungai Mesa, sering terjadi masalah saat musim hujan yaitu banyaknya genangan di jalan yang mengganggu aktivitas warga sekitar, dengan hal tersebut perlu adanya pengamatan lebih lanjut pada dimensi saluran drainase untuk menganalisa kapasitas saluran drainase dengan memperhitungkan pengaruh debit hujan.</em></p> <p><em>Dalam penentuan debit hujan rancangan diperlukan data hujan harian maksimum dari 3 pos hujan yang berada dekat lokasi penelitian. Kemudian dilakukan proses analisa frekuensi untuk mendapatkan tinggi hujan rancangan (sesuai luas catchment area). Setelah itu dilakukan perhitungan debit hujan rancangan (Qh) yang akan mengalir disaluran dengan memperhitungkan tata guna lahan. Untuk saluran dilakukan pengukuran dilapangan yaitu dimensi saluran, bahan saluran dan kemiringan saluran. Selanjutnya dihitung debit saluran (Qs). Bila Qs lebih besar dari Qh, maka saluran mampu mengalirkan aliran air hujan, dan tidak terjadi genangan pada lahan sekitar saluran (perlu hitungan lebih detail mengenai hujan periode ulang berapa yang bisa dialirkan pada saluran). Tetapi sebaliknya bila Qs lebih kecil dari Qh, maka perlu perbaikan atau perubahan dimensi saluran (perubahan pada tinggi saluran).</em></p> <p><em>Dari hasil perhitungan didapat Debit saluran eksisting (Q</em><em>s</em><em>) adalah 0,4409 m<sup>3</sup>/detik dimana nilainya lebih rendah dari </em><em>Debit</em> <em>hujan </em><em>rancangan periode ulang 2 tahun (Qh = 0,6965m<sup>3</sup>/detik) maka dari itu hasil tersebut Tidak Memenuhi Syarat (terjadi genangan dilahan sekitar saluran) dan perlu adanya perancangan ulang dimensi saluran drainase pada Jalan Simpang Sei Mesa Kota Banjarmasin. </em><em>hasil perubahan rancangan tinggi saluran dari yang semula/eksisting 0,58 meter menjadi 0,86 meter dimana lebar saluran tetap yaitu 0,5 meter. Dimensi eksisting hanya mampu mengalirkan debit hujan periode ulang 1,08 tahun. Perancangan dimensi saluran ini didapat debit saluran lebih besar atau sama dengan debit hujan (Qsaluran lebih besar atau sama dengan Qhujan)</em><em>. </em></p>Fakhrurrazi Fakhrurrazi, Abdul Khaliq, Faryanto Effendi
Copyright (c) 2023 Fakhrurrazi Fakhrurrazi, Abdul Khaliq, Faryanto Effendi
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/Teknik_Sipil/article/view/1547Thu, 29 Jun 2023 00:00:00 +0000PERHITUNGAN DAYA DUKUNG FONDASI TANGKI PANEL 16M3 DI STO ULIN A.YANI KOTA BANJARMASIN
https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/Teknik_Sipil/article/view/1515
<p><em>Kuat dan aman merupakan syarat mutlak berdirinya suatu konstruksi, semua kontruksi yang direncanakan akan ditopang oleh tanah. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui sebrapa besar daya dukung tiang pancang tunggal dan kelompok yang bekerja pada fondasi Tangki Panel 16 m3. Perhitungan untuk daya dukung fondasi tiang pancang kayu galam menggunakan data Sondir dengan 2 metode yaitu metode deRuiter & Beringen dan Metode Schmertmann dan Nottingham (1975) dan untuk menghitung beban yang bekerja pada bangunan menggunakan perhitungan manual. Berdasarkan hasil perhitungan bebean struktur atas yang bekerja sebesar 21,0325 ton, dapat disimpulkan menggunakan metode Schmertmann-Nottingham fondasi aman terhadap beban yang bekerja dikarenakan Qgroup lebih besar dari beban yang bekerja, sedangkan dari hasil perhitungan menggunakan metode deRuiter & Beringen fondasi tidak aman terhadap beban yang bekerja dikarenakan Qgrup lebih kecil dari beban yang bekerja</em><em>.</em></p>Muhammad Firdaus, Luki Wicaksono, Ruspiansyah, Rinda Meilatul Janah
Copyright (c) 2023 Muhammad Firdaus, Luki Wicaksono, Ruspiansyah, Rinda Meilatul Janah
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/Teknik_Sipil/article/view/1515Thu, 29 Jun 2023 00:00:00 +0000PEMANFAATAN LIMBAH ABU BATU BARA SEBAGAI FILLER PADA LATASTON LAPIS AUS (HRS-WC)
https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/Teknik_Sipil/article/view/1540
<p><em>Penggunaan batu bara untuk sumber energi industri dan pembangkit listrik selain menghasilkan limbah buangan yang membutuhkan ruang untuk penimbunan, juga memunculkan kemungkinan pencemaran oleh limbah secara tidak sengaja. Limbah yang dihasilkan oleh proses pembakaran batu bara berupa Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) dimana menurut PP Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup menyatakan bahwa FABA sebagai hasil akhir dari pembakaran batu bara, bukan lagi termasuk kategori limbah B3. Hal ini membuka kesempatan yang lebih luas untuk pemanfaatan FABA sebagai bahan bangunan, subtitusi semen, jalan (bahan additif untuk campuran filler pada perkerasan lentur), bangunan serta restorasi tambang.</em></p> <p><em>Tujuan penelitian ini </em><em>adalah untuk mengetahui perubahan akibat pencampuran Bottom Ash sebagai filler terhadap sifat-sifat Lataston pada untuk campuran aspal HRS-WC.</em><em> Pengujian material yang dilakukan adalah pengujian agregat, pengujian aspal dan pengujian campuran beraspas panas dengan alat Marshall</em><em> serta Spesifikasi </em><em>Umum Bina Marga 2018 revisi 2.</em></p> <p><em>Pengujian yang dilakukan telah memenuhi spesifikasi dengan proporsi agregat campuran CA 13%, MA 0%, FA 71%, S 14% dan FF 2% dan menghasilkan kadar aspal optimum 6,90% dengan nilai kadar aspal efektif adalah 6,20%; VIM sebesar 3,758%; VMA sebesar 17,325%; VFB sebesar 78,421%, Stabilitas Marshall 876,991 Kg dan Marshall Quotient sebesar 269,209 Kg/mm.</em></p>Rifanie Gazalie, Muhammad Fauzi, Riska Hawinuti, Muhammad Helmi
Copyright (c) 2023 Rifanie Gazalie, Muhammad Fauzi, Riska Hawinuti, Muhammad Helmi
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/Teknik_Sipil/article/view/1540Thu, 29 Jun 2023 00:00:00 +0000ANALISA BATUAN ANDESIT SEBAGAI PONDASI GEOLOGI BENDUNGAN TAPIN
https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/Teknik_Sipil/article/view/1757
<p><em>Kabupaten Tapin dengan ibukotanya Rantau merupakan salah satu wilayah kabupaten di Propinsi Kalimantan Selatan yang lahan pertaniannya tergolong cukup potensial. Oleh karena itu guna menjamin tersedianya air untuk berbagai keperluan tersebut, terutama dalam mengatasi masalah rawan ketersediaan air dan sebagai faktor pendukung pertumbuhan ekonomi wilayah Kabupaten Tapin, maka disusun rencana pengembangan dan pemanfaatan sungai Tapin dengan membangun Bendungan. Peranan geologi dalam pembangunan waduk/bendungan sangatlah dibutuhkan, terutama dalam membantu pembangunan fisik bangunan. Peranan geologi dijalankan dengan melakukan pemetaan batuan pada daerah – daerah bendungan. Dari hasil pemetaan, dapat diberikan saran untuk kelancaran pekerjaan bangunan bendungan. Maksud dari penyelidikan geologi adalah untuk mengetahui aspek-aspek litologi (susunan) batuan, sifat fisik dan teknis dari tanah dan batuan pondasi bendungan yang akan dipergunakan untuk perencanaan teknis bendungan. Penyelidikan geologi yang telah dilakukan dengan metode pengamatan langsung dilapangan meliputi pengamatan kondisi tanah dan batuan pada bagian permukaan dan pengamatan kondisi batuan bagian bawah permukaan dengan mengamati batuan dari hasil pemboran coring batuan, kemudian dilakukan analisa uji kuat tekan batuan. Dari hasil uji kuat tekan batuan kemudian dimasukkan kedalam parameter Rock Mass Rating dan dilanjutkan ke analisa Kelas massa batuan menurut bobot total. Berdasarkan hasil analisa kondisi batuan pada area Bendungan Tapin masuk kategori Batu Baik</em>.</p>M. Amril asy'ari, Sofwan Hadi, Selo Bhuwono Kahar, Amir Rahman Radiani, Maharto Kristyiono, Rachmat Hidayatullah
Copyright (c) 2023 M. Amril asy'ari, Sofwan Hadi, Selo Bhuwono Kahar, Amir Rahman Radiani, Maharto Kristyiono
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/Teknik_Sipil/article/view/1757Thu, 29 Jun 2023 00:00:00 +0000INVESTIGASI KERUSAKAN PADA STRUKTUR GEDUNG PLASA TELKOM PADANG SIDEMPUAN
https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/Teknik_Sipil/article/view/1637
<p><em>Investigasi pada gedung Plasa Telkom Padang Sidempuan dilakukan untuk mengetahui kelayakan dan keamanan gedung serta kekuatan strukturnya. Metode yang dilakukan dalam investigasi gedung meliputi survey awal, pengukuran, non-destruktif test, destruktif test dan penyelidikan tanah. Inspeksi visual termasuk mengamati deformasi yang disebabkan oleh kerusakan struktural yaitu dilakukan peyelidikan pada struktur pondasi dan element struktur. Berdasarkan hasil dari investigasi kerusakan pada sruktur gedung Plasa Telkom Padang Sidempuan dan setelah dilakukan analisis ulang terhadap struktur diperoleh mutu beton tidak memenuhi sebagai struktur bangunan tinggi. Pelat lantai mengalami vibrasi terjadi indikasi keretakan pada daerah bentang terpanjang, penulangan hanya 1 lapis, tebal pelat lantai 7 cm dan beton sudah mengalami pelapukan. Balok mengalami lendutan lebih dari 3 cm dimana seluruh elemen balok mengalami retak lentur dan luasan tulangan kurang dan terjadi indikasi keretakan di seluruh balok yang menandakan kurangnya tualangan minimum. Kolom mengalami kemiringan atau simpangan sebesar 4 cm, kemiringan kolom dapat dipengaruhi oleh gempa. Pondasi menggunakan pondasi tapak dari pasangan batu berukran 120 x 120 cm dan kedalaman 100 cm dimana penggunaaan pondasi dalam jangka waktu lama akan mempengaruhi kemiringan bangunan akibat beban gempa akibat pondasi dengan pasangan batu tidak mampu menahan gaya momen</em>.</p>Rachmat Hakiki
Copyright (c) 2023 Rachmat Hakiki
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/Teknik_Sipil/article/view/1637Thu, 29 Jun 2023 00:00:00 +0000ANALISIS KINERJA JALAN BOURAQ KOTA TANGERANG AKIBAT PENERAPAN SISTEM SATU ARAH (SSA)
https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/Teknik_Sipil/article/view/1500
<p><em>Kota Tangerang sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara tidak luput dari masalah kemacetan. Salah satu langkah yang dilakukan dalam mengatasi kemacetan adalah dengan menerapkan Sistem Satu Arah (SSA) pada Jalan Bouraq dan Jalan Daan Mogot. Namun penerapan SSA mengakibatkan perubahan pola pergerakan yang ada sehingga mempengaruhi kinerja jalan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja Jalan Bouraq sebelum dan sesudah penerapan SSA, meramalkan kinerja jalan 5 tahun mendatang serta mengetahui kinerja pada skenario pelebaran jalan. Metode yang digunakan dalam analisis ini yaitu PKJI 2014. Hasil dari penelitian diketahui penerapan SSA menyebabkan penurunan kinerja pada Jalan Bouraq. Awalnya derajat kejenuhan didapatkan sebesar 0,61 namun setelah SSA diterapkan meningkat menjadi 1,397. Terjadi penurunan kecepatan dimana sebelum penerapan SSA didapat sebesar 24,2 km/jam kemudian menurun menjadi 7,48 km/jam. Hal tersebut mempengaruhi waktu tempuh dimana sebelumnya Jalan Bouraq dapat ditempuh dalam 0,107 jam namun meningkat menjadi 0,347 jam. Berdasarkan analisis diperkirakan volume lalu lintas dalam 5 tahun mendatang mencapai 4.459 skr/jam dengan derajat kejenuhan sebesar 1,54. Untuk mengakomodasi volume lalu lintas 5 tahun mendatang, skenario pelebaran jalan Bouraq hingga 12 m dapat meningkatkan kapasitas sebesar 5.708 skr/jam dan menghasilkan derajat kejenuhan sebesar 0,71.</em></p>Nathanael Soarota, Adita Utami
Copyright (c) 2023 Nathanael Soarota, Adita Utami
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/Teknik_Sipil/article/view/1500Thu, 29 Jun 2023 00:00:00 +0000ANALISIS KAPASITAS DRAINASE TERHADAP GENANGAN AIR PADA JALAN TRIP YUNUS KOTA PAGAR ALAM
https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/Teknik_Sipil/article/view/1809
<p>Kota Pagar Alam terus mengalami perkembangan yang lebih maju, terutama dibidang infrastruktur. Hal ini dipengaruhi adanya laju pertumbuhan jumlah penduduk yang meningkat. Pertumbuhan penduduk mengakibatkan adanya peralihan fungsi lahan, lahan yang sebelumnya merupakan daerah resapan air beralih menjadi daerah perumahan ramai penduduk. Pada Jalan Trip Yunus Kota Pagar Alam merupakan salah satu daerah lokasi padat penduduk. Kondisi Perumahan yang padat penduduk tersebut saat terjadi hujan, maka saluran drainase tidak berfungsi secara optimal. Keadaan drainase ini dikarenakan adanya sedimentasi dan penumpukan sampah warga. Penelitian ini bertujuan menganalisis besarnya debit limpasan yang terjadi di daerah Jalan Trip Yunus Kota Pagar Alam. Metode yang digunakan metode rasional dalam menghitung aliran limpasan, perhitungan curah hujan menggunakan analisis frekuensi, perhitungan kapasitas saluran dengan rumus <em>manning</em>. Dari hasil analisis didapat bahwa luas DAS adalah 14,1068 ha. Berdasarkan hasil perhitungan, debit limpasan periode ulang 10 tahun adalah 13,05 m<sup>3</sup>/det dan kapasitas saluran drainase yang ada sebesar 13,91 m<sup>3</sup>/det. Disimpulkan bahwa saluran drainase yang ada dapat menampung debit rencana, sehingga penyebab terjadinya banjir adalah sampah yang menumpuk di saluran drainase karena sebagian kawasan merupakan kawasan pasar tradisional.</p>Fameira Dhiniati, Lily Endah Diansari, Rafiko Yuriansyah
Copyright (c) 2023 Fameira Dhiniati, Lily Endah Diansari, Rafiko Yuriansyah
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/Teknik_Sipil/article/view/1809Thu, 29 Jun 2023 00:00:00 +0000