ANALISIS MANAJEMEN LALU LINTAS KINERJA SIMPANG BERSINYAL BERDASARKAN PKJI 2014 (STUDI KASUS JL. CIPUTAT RAYA, PONDON PINANG)

Authors

  • Dayan Aditya Universitas Pertamina
  • Adita Utami

DOI:

https://doi.org/10.31961/gradasi.v8i1.2338

Keywords:

Manajemen Lalu Lintas, Kinerja Simpang, Tingkat Pelayanan, Derajat Kejenuhan

Abstract

Penelitian ini membahas tentang manajemen lalu lintas jalan simpang bersinyal yang berlokasi di Jl. Ciputat Raya, Pondok Pinang. Persimpangan ini berada di daerah komersil dengan arus lalu lintas yang tinggi, sehingga menimbulkan antrean kendaraan dan kemacetan pada jam sibuk. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui besar kinerja simpang bersinyal serta memberikan solusi alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014. Hasil dari penelitian ini didapatkan, untuk kinerja simpang eksisting bahwa tingkat pelayanan simpang berada dalam golongan F (Buruk Sekali) ditandai tundaan simpang rata-rata sebesar 433,82 det/skr dan derajat kejenuhan pada masing-masing lengan simpang untuk arah Bintaro, Pondok Indah, dan Lebak Bulus sebesar 1,95 dan untuk arah Kebayoran sebesar 1,89. Namun, setelah dilakukan peningkatan kinerja simpang berupa perencanaan underpass, nilai derajat kejenuhan mengalami penurunan yang signifikan yaitu untuk arah Bintaro sebesar 0,35, arah Kebayoran sebesar 0,20, arah Pondok Indah sebesar 0,47, dan arah Lebak Bulus sebesar 0,23 dan tingkat pelayanan simpang menjadi B (Baik)

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alamsyah, A. A. (2008). Rekayasa Lalu Lintas. Malang: Universitas Muhammadiyah.

Ansal Praja, M., Eka Priana, S., & Kurniawan, D. (2022). TINJAUAN EFEKTIVITAS PENERAPAN SIMPANG BERSINYAL DI SIMPANG BYPASS MANGGIS KOTA BUKITTINGGI. Jurnal ensiklopedia.

Athourrohman, A. (2019). ANALISIS EFEKTIVITAS SIMPANG BERSINYAL DI SIMPANG KARANGLEWAS.

BPS DKI Jakarta. (2022). Retrieved from Jakarta.bps.go.id: https://jakarta.bps.go.id/indicator/17/786/1/jumlah-kendaraan-bermotor-menurut-jenis-kendaraan-unit-di-provinsi-dki-jakarta.html

Dinas Perhubungan Kota Jakarta. (2020). Kecepatan Rata-rata di 41 Koridor Jalan Utama pada Jam Sibuk Tahun 2020. Jakarta: Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta.

Direktoral Jendral Bina Marga. (2014). PKJI 2014. In D. P. RI, Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia. Jakarta.

Elianora, Saut, H., & Safira, C. (2021). ANALISIS PENGARUH DERAJAT KEJENUHAN DAN KECEPATAN KENDARAAN TERHADAP TINGKAT PELAYANAN JALAN ARIFIN AHMAD PEKANBARU. JURNAL INOVTEK SERI TEKNIK SIPIL DAN APLIKASI (TEKLA).

Febrian, F. (2014). ANALISIS PERENCANAAN PENERAPAN PERSIMPANGAN BERSINYAL DINAMIS (ACTUATED TRAFFIC CONTROL SYSTEM) PADA PERSIMPANGAN DI KOTA PALEMBANG. Palembang: Universitas Sriwijaya.

Haryanto Sembiring, D., & Darmadi. (2020). Analisis Kinerja Simpang Bersinyal dan Ruas Jalan pada Jl. Tegar Beriman – Jl. Raya Bogor Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogo. Jurnal Teknik Sipil-Arsitektur.

Hikmat, I. (2013). EKUIVALEN KENDARAAN RINGAN DAN KAPASITAS DASAR SIMPANG. Bandung: Kementrian Pekerjaan Umum.

Iqbal, S. M. (2017). KINERJA DAN TINGKAT PELAYANAN SIMPANG BERSINYAL PADA SIMPANG REMI KOTA LANGSA. Jurnal Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala.

Jotin, K., & Lall, K. (2005). Dasar-Dasar Rekayasa Transportasi. In Dasar-Dasar Rekayasa Transportasi (Jilid 1). Jakarta: Erlangga.

JS, K. (2019). Sudinhub Jaksel Plot Petugas Disejumlah Titik Rawan Kemacetan. Jakarta: Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Kabi, M. B., Elisabeth, L., & Timboeleng, J. (2015). ANALISIS KINERJA SIMPANG TANPA SINYAL (STUDI KASUS : SIMPANG TIGA RINGROAD - MAUMBI).

Mandasari, T., Laufried, & Riani, D. (2019). ANALISIS PERSIMPANGAN PADA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL STUDI KASUS (JALAN TAMBUN BUNGAI – JALAN R.A KARTINI). Jurnal Teknika, 177-185.

Marga, D. J. (1997). MKJI. In D. P. RI, Manual Kapasitas Jalan Indonesia. Jakarta.

Morlok, E. (1991). Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi. Jakarta: Erlangga.

Morlok, E. K. (1995). Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi,. In P. Erlangga. Jakarta.

Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 14 Tahun 2006 Tentang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas di Jalan. (2006). Peraturan Perundang-undangan.

Ratna Wijayanti Daniar Paramita, N. R. (2021). METODE PENELITIAN KUANTITATIF. Lumajang, Jawa Timur: Widyagama.

Rizani, A. (2013). EVALUASI KINERJA JALAN AKIBAT HAMBATAN SAMPING (STUDI KASUS PADA JALAN SOETOYO S BANJARMASIN). 1-46.

Sofyan, M., Muzakir, & Sugiarto. (2020). ANALISIS HAMBATAN SAMPING PADA JALAN SUKA RAMAI KOTA LHOKSEUMAWE. Jurnal Arsip Rekayasa Sipil dan Perencanaan (JARSP), 1-7.

Tirto Babba, D. (2017). ANALISA KINERJA SIMPANG BERSINYAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE CTM (CELLTRANSMISSION MODEL) PADA RUAS JALAN BASUKI RACHMAT.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 . (2009). In LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN .

Utomo, I. R. (2016). PEMODELAN LALU LINTAS PADA SIMPANG BERSINYAL JALAN PERKOTAAN DI YOGYAKARTA.

(2004). UU RI No.38 Tentang Jalan. Retrieved from peraturan.bpk.go.id: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/49132/pp-no-34-tahun-2006

Waas, R. H. (2018). Analisis Prediksi Kinerja Simpang Bersinyal Dalam Kondisi Eksisting Dan 5 Tahun Kedepan Pada. Ambon.

Yudistira, T. (2018). PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNDERPASS GEDANGAN, SIDOARJO DITINJAU DARI SEGI EKONOMI JALAN RAYA

Published

2024-06-30