PEMANFAATAN LIMBAH ABU BATU BARA SEBAGAI FILLER PADA LATASTON LAPIS AUS (HRS-WC)

Authors

  • Rifanie Gazalie Politeknik Negeri Banjarmasin
  • Muhammad Fauzi Politeknik Negeri Banjarmasin
  • Riska Hawinuti Politeknik Negeri Banjarmasin
  • Muhammad Helmi Politeknik Negeri Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.31961/gradasi.v7i1.1540

Keywords:

FABA, HRS-WC, Marshall Test

Abstract

Penggunaan batu bara untuk sumber energi industri dan pembangkit listrik selain menghasilkan limbah buangan yang membutuhkan ruang untuk penimbunan, juga memunculkan kemungkinan pencemaran oleh limbah secara tidak sengaja. Limbah yang dihasilkan oleh proses pembakaran batu bara berupa Fly Ash dan Bottom Ash  (FABA) dimana menurut PP Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup menyatakan bahwa FABA sebagai hasil akhir dari pembakaran batu bara, bukan lagi termasuk kategori limbah B3. Hal ini membuka kesempatan yang lebih luas untuk pemanfaatan FABA sebagai bahan bangunan, subtitusi semen, jalan (bahan additif untuk campuran filler pada perkerasan lentur), bangunan serta restorasi tambang.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan akibat pencampuran Bottom Ash sebagai filler terhadap  sifat-sifat Lataston pada untuk campuran aspal HRS-WC. Pengujian material yang dilakukan adalah pengujian agregat, pengujian aspal dan pengujian campuran beraspas panas dengan alat Marshall serta Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 revisi 2.

Pengujian yang dilakukan telah memenuhi spesifikasi dengan proporsi agregat campuran CA 13%, MA 0%, FA 71%, S 14% dan FF 2% dan menghasilkan kadar aspal optimum 6,90% dengan nilai kadar aspal efektif adalah 6,20%; VIM sebesar 3,758%; VMA sebesar 17,325%; VFB sebesar 78,421%, Stabilitas Marshall 876,991 Kg dan Marshall Quotient sebesar 269,209 Kg/mm.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afrilla, Vira. Alfian Malik, Mardani Sembayang. 2021. Kajian Pemanfaatan Limbah FABA (Fly Ash dan Bottom Ash) pada Konstruksi Lapis Permukaan Jalan (Top Layer). Jom FTEKNIK Volume 8 Edisi 1 – 1 Januari sampai Juni 2021. (https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFTEKNIK/article/view/29486/28402. Diakses 01 Mei 2023)

Arifudin, M. Y. 2022. Pengaruh Penggunaan Bottom Ash pada Campuran Aspal Beton AC-WC Pen 60/70 terhadap Parameter Marshall. Skripsi-Fakultas Teknik Jurusan S1 Teknik Sipil , Universitas Negeri Surabaya. Surabaya.

Badan Standardisasi Nasional. 2003. RSNI M-01-2003: Metode Pengujian Campuran Beraspal Panas dengan Alat Marshall. Standar Nasional Indonesia. Jakarta

Badan Standarisasi Nasional. 2008. Standar Nasional Indonesia (SNI) Nomor 2417: 2008 tentang Cara Uji Keausan Agregat dengan Mesin Abrasi Los Angeles. Standar Nasional Indonesia. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. 2008. Standar Nasional Indonesia (SNI) Nomor 1970: 2008 tentang Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus. Standar Nasional Indonesia. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. 2008. Standar Nasional Indonesia (SNI) Nomor 1969: 2008 tentang Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Kasar. Standar Nasional Indonesia. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. 2008. Standar Nasional Indonesia (SNI) Nomor 2432:2011 tentang Cara Uji Daktilitas Aspal. Standar Nasional Indonesia. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. 2008. Standar Nasional Indonesia (SNI) Nomor 2343:2011 tentang Cara Uji Titik Lembek Aspal dengan Alat Cincin dan Bola (Ring and Ball). Standar Nasional Indonesia. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. 2008. Standar Nasional Indonesia (SNI) Nomor 2441:2011 tentang Cara Uji Berat Jenis Aspal Keras. Standar Nasional Indonesia. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. 2008. Standar Nasional Indonesia (SNI) Nomor 2456:2011 tentang Cara Uji Penetrasi Aspal. Standar Nasional Indonesia. Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional. 2008. “SNI 2417:2008 tentang Cara Uji Keausan Agregat dengan Mesin Abrasi Los Angeles. Standar Nasional Indonesia. Jakarta.

Cahyono, Tri. Herri Purwanto, Agus Setiobudi, M. Firdaus. 2021. Pengaruh Penambahan Bubuk Batu Bara sebagai Filler pada Campuran Aspal AC WC. Jurnal Deformasi Volume 6 Nomor 2 – Desember 2021. (https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/deformasi/article/view/6317, diakses tanggal 15 April 2023).

Fuady, B.H., Zainuddin Muchtar, S. R. Hartini, Y. Alfarizi, Y. Atrasina. 2021. Penggunaan Limbah Batu Bata dan Batu Bara sebagai Campuran Asphalt Concrete-Wearing Course. Seminar Nasional AVoER XIII 2021 – Palembang 27-28 Oktober 2021. Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya-Palembang. (http://ejournal.ft.unsri.ac.id/index.php/avoer/article/view/908, diakses tanggal 12 April 2023)

Hardiyatmo, Hary Christadi. 2019. Perancangan Perkerasan Jalan dan Penyelidikan Tanah Perkerasan Aspal, Perkerasan Beton, Sistem Cakar Ayam Modifikasi, Sistem Pelat Terpadu (Edisi ke-3). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Hendarsin, Shirley L. 2000. Penuntun Praktis Perencanaan Teknik Jalan Raya. Jurusan Teknik Sipil – Politeknik Negeri Bandung. Bandung.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2017. Diklat Penyiapan Bahan dan Formula Rancangan (Design Mix Formula). Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah. Jakarta.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2020. Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan Revisi 2. Direktorat Jenderal Bina Marga. Jakarta.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. 2021. Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) Hasil Pembakaran Batubara Wajib Dikelola. https://www.menlhk.go.id/site/single_post/3707/fly-ash-dan-bottom-ash-faba-hasil-pembakaran-batubara-wajib-dikelola. Diakses 30 Maret 2022.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2020. Spesifikasi Khusus SKh-1.5.15: Timbunan Pilihan dan lapis Fondasi Menggunakan Abu Batu bara/ Fly Ash dan Bottom Ash (FABA). Direktorat Jenderal Bina Marga. Jakarta.

Purnomo, Dwi. Supian, Desriantomy. 2017. Pemanfaatan Fly Ash (Limbah Batu Bara) sebagai Tambahan Filler pada Campuran Asphalt Concrete Binder Course (AC-BC). Jurnal Proteksi Volume 3 Nomor 2 – Juli 2017. (PROTEKSI 3(2) Jul17 p198-p205 (sscrd).pdf - Google Drive, diakses tanggal 8 April 2023)

Sukirman, Silvia. 2003. Beton Aspal Campuran Panas. Institut Teknologi Nasional. Bandung.

Surat, Rusdi H.A, Iphan F. Radam, Yasruddin.2014. Study of Sand River as Fine Aggregate in Asphaltic Concrete Wearing Course (AC-WC). Jurnal Teknologi Berkelanjutan (Sustainable Technology Journal) Vol. 3 No. 2 (2014). (https://jtb.ulm.ac.id/index.php/JTB/article/download/39/32

Published

2023-06-29