PENGARUH ANGKUTAN UMUM ONLINE TERHADAP ANGKUTAN UMUM KONVENSIONAL (STUDI KASUS ANGKUTAN ADL DAN MAXIM DI KOTA MALANG)

Authors

  • M Sadillah universitas tribhuwana tunggadewi
  • Andi Kristafi Universitas Tribhuwana Tungga Dewi Malang
  • Gualbertus Jandu Universitas Tribhuwana Tungga Dewi Malang

DOI:

https://doi.org/10.31961/gradasi.v6i2.1445

Keywords:

angkutanonline, angkutankonvensional, kualitaslayanan, CSI

Abstract

Munculnya transportasi berbasis online menimbulkan aksi demonstrasi besar diwilayah jawa timur salah satunya dikota Malang,aksi dilakukan oleh para pengemudi angkutan konvensional untuk menentang beroprasinya bisnis transportasi online di Indonesia khususnya dikota Malang.mereka beralasan bahwa hadirnya moda transportasi online dapat mematikan mata pencaharian dan mengurangi penghasilan mereka secara drastis.Untuk mengetahui pengaruh adanya transportasi online terhadap transportasi konvensional maka diadakan penelitian untuk menegtahui kinerja angkutan umum online dan angkutan umum konvensional pada trayek ADL (Arjosari-Dinoyo Landungsari),dengan menggunakan metode Custumer Statisfaction Index (CSI).setelah dilakukan peneltian maka peneliti mendapatkan hasil analisis bahwa pengaruh transportasi online terhadap transportasi konvensional di Kota Malang berdasarkan pada kulitas pelayanan.Dari hasi analisis data menggunakan metode CSI bahawa kepuasan penumpang terhadap kualitas pelayananan angkutan online sebesar 82,22% dengan kategori “puas”dan kepuasan penumpang terhadap kualitas pelayanan angkutan Konvensional sebesar 58.17% dengan kategori “Cukup Puas”.Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh angkutan online terhadap angkutan konvensional terdapat pada kulitas pelayanan dari kedua angkutan tersebut.Agar angkutan konvensional bisa memikat kembali daya tarik pengguna angkutan konvensional maka peneliti menawarkan solusi. Sesuai dengan hasil analisis data  bahwa penumpang merasa kurang nyaman saat berada diangkutan konvensional yakni salah satunya adalah  untuk angkutan konvesnional harus membawa penumpang sesuai kapasitas yang diijinkan dan mengurangi kepadatan agar penumpang tidak terasa sesak sehingga membuat penumpang merasa tidak nyaman,peneliti juga Mengambil langkah-langkah lain seperti tindakan kebersihan yang terlihat dan mengenakan masker apa lagi sekarang dalam masa pandemi dan juga dapat membantu meyakinkan penumpang,(Sulistyawati dan Dewi 2021),Solusi yang kedua adalah kebersihan kendaraan dan fasiltas kendaraan yang layak dipakai seperti contoh kendaraan yang tempat duduknya kurang layak dipakai/rusak,sehingga para pengguna angkutan konvensional merasa nyaman dengan tempat duduknya.Dari solusi yang ditawarkan tujuanya adalah angkutan konvensional punya daya Tarik tersendiri sehingga para pengguna jasa angkutan konvensional mempunyai daya tarik tersendiri sehingga membuatnya untuk kembali menggunakan angkutan konvensional.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andi Agung Wahyu Utama. 2021. “Analisis kinerja kepuasan pengguna dan strategi pengembangan angkutan kota dan online di wilayah kota kupang.”

Ariadi, Dimas Fitroh, Wahyu Naris Wari, dan Siska Aprilia Hardiyanti. 2018. “Perbandingan Kinerja Angkutan Umum Konvensional dan Angkutan Umum Berbasis Online di Banyuwangi.” 5:11–18

Firdaus, Firdaus. 2020. “Aplikasi Metode Importance Performance Analysis (Ipa) Dan Customer Satisfaction Index (Csi) Untuk Analisa Peningkatan Kualitas Pelayanan Berdasarkan Persepsi Pengguna Moda Transportasi Bus Akdp Dan Akap Pada Terminal Type B (Studi Kasus Pada Terminal Caru.” Develop 4(1):63–84. doi: 10.25139/dev.v4i1.2277.

Juanita, Tito Pinandita. 2015. “Analisis Pelayanan Angkutan Umum Dalam Kota Purwokerto Berdasarkan Metoda Importance Performance Analysis Dan Customer Satisfaction Index.” Techno 16(2):79–84.

Laloma, Adinda, Semuel Y. R. Rompis, Longdong Jefferson, Fakultas Teknik, Jurusan Sipil, Universitas Sam, Ratulangi Manado, Pemilihan Moda, dan Latar Belakang. 2018. “PENGARUH Angkutan Online Terhadap Pemilihan Moda Transportasi Publik Di Kota Manado (Studi Kasus: Trayek Malalayang - Pusat Kota).” 6(8):541–52.

Marlina, Elly. 1997. “Analisa Kinerja TRansportasi Roda Empat Online Wilayah Kota Samarinta.” 1–12.

Muhammad Abi Berkah Nadi. 2018. “Analisa Pemilihan Moda Transportasi Umum Rute Tanjung Karang-Bandara Radin Inten II Dengan Stated Preference dan Uji Crame’s V.” Borneo Engineering: Jurnal Teknik Sipil 2(2):137–47.

peraturan Menteri Perhungan RI. 2020. “Corona virus disease 2019 (covid-19).”

Prof.Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. 2012 Ed. diedit oleh Prof.Dr.Sugiyono. bandung.

Ranugrah Pamula Priyoga. 2017. “Pengaturan Ulang Angkutan Kota Malang (Studi Kasus: Lyn Adl Jurusan Terminal Arjosari-Dinoyo -Terminal Landungsari) Kota Malang–Propinsi Jawa Timur Pengaturan Ulang Angkutan Kota Malang (Studi Kasus: Lyn Adl Jurusan Terminal Arjosari-Dinoyo -.”

Retno Sari NPM. 2020. “pengaruh adanya transportasi online Terhadap Kesejahteraan Driver Di KOta Bandar Lampung.”

RI, MENETERI PERHUBUNGAN. 2013. “PERATURAN MENETERI PERHUNGAN REPUBLIK INDONESIA.” 2013.

Rifki AldilaPrimasworo, M. Sadilla. 2021. “Identifikasi Dan Karakteristik Kebutuhan Transportasi.” 4247:101–10.

Shibata, S., dan T. Nagasawa. 1967. “Kajian "Tingkat Kepuasan Angkutan Umum Di YokyakartA.” Nihon Naika Gakkai zasshi. The Journal of the Japanese Society of Internal Medicine 56(12):1379–83. doi: 10.2169/naika.56.1379.

Sterya, Hangganararas. 2017. Analisis kelaykan Layanan GO-Jek Sebagai Moda Transportasi D Yokyakarta.

Sulistyawati, Upik Sri, dan Astiti Dewi. 2021. “Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Keberadaan Alat Transportasi Online Terhadap Becak Konvensional Di Kota Banda Aceh.” 9(8):1488–93.

Wedagama, D. M. .., P. A. Suthanaya, dan P. C. A. Pramana. 2020. “Analisis Kinerja Layanan Angkutan Umum Massal Bus Trans Sarbagita Berdasarkan Persepsi Kepuasan Penumpang Studi Kasus: Koridor I: Kota-Gwk Dan Koridor Ii: Batubulan-Nusa Dua) Dewa Made Priyantha Wedagama, Putu Alit Suthanaya, dan Putu Ciria Angga Pramana.” Jurnal Spektran 8(1):11–18.

Published

2022-12-30