KARAKTERISTIK TANAH GAMBUT TROPIS PADA LAHAN PERKEBUNAN SAWIT SERTA HUBUNGAN ANTARA PARAMETER
DOI:
https://doi.org/10.31961/gradasi.v6i2.1418Keywords:
Konduktivitas Hidrolik, Bulk Density, porositas, Water Content, Gambut tropisAbstract
Lahan gambut Desa Tanjung Taruna, Kalimantan Tengah difungsikan salah satunya sebagai perkebunan sawit. Peralihan fungsi tata guna lahan dapat mempengaruhi sifat-sifat fisik gambut, mengakibatkan perubahan pergerakan air di dalamnya. Sehingga, perlu diketahui karakteristik gambut pada penggunaan lahan untuk perkebunan sawit berupa konduktivitas hidrolik, bulk density, porositas dan water content serta hubungan antar parameter tersebut. Pengambilan data dilakukan dengan mengambil sampel tanah di lapangan kedalaman 0–50 cm, 50–100 cm dan 100–150 cm arah vertikal dan arah horizontal, selanjutnya dianalisis untuk mengetahui konduktivitas hidrolik (K), bulk density (BD), porositas (P) dan water content (WC).
Pada lahan gambut tropis yang penggunaan lahannya berupa perkebunan sawit, diperoleh nilai K arah vertikal paling besar pada kedalaman 50-100 cm dengan nilai K=0,000250, nilai BD paling besar diperoleh pada kedalaman 100 cm dengan nilai BD=0,377 gr/cm3, sedangkan nilai P terbesar diperoleh pada permukaan tanah kedalaman 0 cm dengan nilai P=81,074 % dan untuk nilai WC terbesar diperoleh pada kedalaman 100 cm dengan nilai WC=224,324 %. Dari beberapa karakteristik tanah gambut tropis, pada penggunaan lahan untuk perkebunan sawit, dapat dilihat hubungan antar parameter yang diamati berupa konduktivitas hidrolik arah horizontal dipengaruhi oleh bulk density, porositas dan water content, hal ini ditunjukkan dengan nilai R2 Lebih besar atau sama dengan 0,94.
Downloads
References
Agus, F., Anda, M., Jamil, A. & Masganti, 2016. Lahan Gambut Indonesia Pembentukan, Karakteristik, dan Potensi Mendukung Ketahanan Pangan. Edisi Revisi, Cetakan I ed. Jakarta: IAARD Press.
Agus, F., Subardja, D. & Soelaemah, Y., 2014. Konservasi tanah menghadapi perubahan iklim. Bogor: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Andriesse, J P, 2007. Ekologi dan Pengelolaan Tanah Gambut Tropika (Penerjemah : Wibowo, C. dan Istomo). Bogor: Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.
Atmanto, M.D., 2017. Hubungan Bulk Density dan Permeabilitas Tanah di Wilayah Kerja Migas Blok East Jabung. Lembaran Publikasi Minyak Gas dan Bumi, 51, pp.23-29.
BRG, 2017. Rencana Restorasi Ekosistem Gambut. Jakarta: unpublished.
Charman, D., 2002. Peatlands and Environmental Change. England: John Wiley and Sons Ltd. pp.1-288.
Dariah, A., Yusrial & Mazwar, 2006. Penetapan konduktivitas hidrolik tanah dalam keadaan jenuh: metode laboratorium. In Sifat Fisik Tanah dan Analisisnya. Balai Besar Litbang Sumber daya Lahan Pertanian. Departemen Pertanian.
Das, B.M., 2008. Advanced Soil Mechanics. New York: Taylor & Francis.
Dewan Nasional Perubahan Iklim, 2013. Kajian Definisi Lahan Gambut dan Metodologi Pemetaan Lahan Gambut. Jakarta: Indonesia Climate Change Center.
Handayani, Tri; Wahyuni, Dwiria, 2016. Pengaruh Sifat Fisik Tanah Terhadap Konduktivitas Hidrolik Jenuh pada Lahan Pertanian Produktif di Desa Arang Limbung Kalimantan Barat. Prisma Fisika, IV, pp.28-35.
Harist, Abduh; , Wawan; , Wardati;, 2017. Sifat Fisik Tanah dan Pertumbuhan Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg) Pada Beberapa Kondisi Penutupan Lahan dengan Mucuna bracteata. Pekanbaru: Fakultas Pertanian, Unuversitas Riau.
Klute, A. & Dirksen, C., 1986. In Hidraulic conductivity and diffusivity : Laboratory method. 2nd ed. Madison Wisconsin: ASSA Inc. pp.687 - 732.
Mays, L.W., 2012. Ground and Surface Water Hydrology. New York: John Wiley and Sons.
Prabandini, G., 2016. Pengukuran Konduktivitas Hidrolik Gambut. Skripsi. Bogor: Departemen Geofisika Dan Meteorologi Institut Pertanian Bogor.
Siregar, N., 2018. Hubungan Hantaran Hidrolik Jenuh dengan Beberapa Sifat Fisik Tanah Gambut di Perkebunan Kelapa Sawit PT. Rantau Sinar Karsa, Asian Agri. Skripsi. Medan: Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
SNI 13-6793-2002, 2002. Metode Pengujian Kadar Air, kadar Abu dan Bahan Organik Dari Tanah Gambut Dan Tanah Organik Lainnya. Badan Standardisasi Nasional.
Soemarto, C.D., 1999. Hidrologi Teknik. Jakarta: Erlangga.
Todd, D.K., 1995. In Ground Water Hydrology. 2nd ed. Singapore: John Wiley & Sons.
Utomo, M. et al., 2016. Ilmu Tanah: Dasar-dasar dan pengelolaan. Jakarta: Prenamedia Group.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Melly Deslina, Haiki Mart Yupi, Raden Haryo Saputra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam Jurnal Teknik Sipil ini dipegang oleh Dewan Redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak cipta tetap dimiliki penulis).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Jurnal Teknik Sipil berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta ijin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.