KUAT GESER CLAY SHALE AKIBAT VARIASI KADAR AIR
DOI:
https://doi.org/10.31961/gradasi.v8i1.1402Keywords:
Clay Shale, Kuat Geser, Kadar AirAbstract
Sebagian besar jenis tanah di Kota Batulicin Provinsi Kalimantan Selatan adalah clay shale yang berada di permukaan tanah sampai kedalaman tertentu. Pada lapisan tanah terbuka Clay shale memiliki potensi negatif sebagai perisai alami yang menghalangi pergerakan air sehingga menyebabkan permasalahan drainase dan banjir. Selain itu clay shale dapat menyebabkan pergerakan tanah yang tidak stabil ketika mengalami perubahan volumetrik akibat perubahan tekanan, kelembaban atau kadar air sehingga terjadi penurunan kuat geser. Dalam rangka mengetahui nilai kuat geser tersebut telah dilakukan pengujian sifat fisis dan mekanis di laboratorium akibat perubahan kadar air. Pengujian tersebut dilakukan dengan membuat 4 (empat) sampel rekonstruktif lolos saringan No 4 dengan kadar air alami (Wn) untuk undisturbed sample (UDS) dan 2Wn, 3Wn dan kadar air pada batas cair (WLL) untuk sampel rekonstruktif yang diuji dengan pengujian geser langsung dan kuat tekan bebas. Hasil penelitian menunjukan bahwa peningkatan kadar air dari kadar air alami (Wn) akan menurunkan nilai berat volume, sudut geser dalam, kuat geser undrained dan kohesi undrained. Sementara peningkatan kadar air sampai 3Wn akan meningkatkan nilai kohesi dan akan mengalami penurunan jika peningkatan kadar air lebih besar dari 3Wn.
Downloads
References
Das, Braja M. 1995. Mekanika tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis) Jilid I, Erlangga, Jakarta.
Hardiyatmo, Hary Christady. 2002. Mekanika Tanah I Edisi ketiga. Gadjah Mada University. Yogyakarta
Hartono, Edi. 2001. Dosen UMY, The Behavior of the Clay Shale Stabilized by Dry and Wet Cement Mixing Method, Jurnal of Geo Engineering
Norhadi, Ahmad, Muhammad Fauzi, M. Yogi Indra Rukmana. 2017. Penentuan Nilai CBR Dan Nilai Penyusutan Tanah Timbunan (Shrinkage Limit) Daerah Barito Kuala, Jurnal POROS TEKNIK Volume 9, No. 1, Juni 2017 :1-41
Putera Agung, M.A, Pramusandi, S, Damianto, B. 2017. Identification and Classification of Clayshale Characteristic and Some Considerations for Slope Stability, Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan Afrika 11 (4):163-197
Ridho, Ahmad. 2020. Penentuan Klasifikasi dan Aktivity Tanah Pada Tanah Lempung di Banjarmasin TA, Politeknik Negeri Banjarmasin, Banjarmasin
Somantri, Andri Krisnandi, Muhammad Shouman, Azmi M. Fathurrohman. 2018. Penentuan Parameter Kuat Geser Clay Shale Berdasarkan Variabel Kejenuhan terjadap Kelongsoran, Jurnal Prosiding 9th Industrial Research Workshop and National Seminar, Juli 2018
Surendo, Bambang.2015. Mekanika Tanah (Teori, Soal dan Penyelesaian), Andi, Yogyakarta
Yusuf, Anindya, Idham Dio, Siti Hardiyanti, Kresno Wikan S. 2017. Perilaku Clay Shale terhadap Kuat Geser Residual pada Lokasi Banyumeneng, Penawangan, dan Wonosegoro, Jurnal Karya Teknik Sipil Vol. 6 No. 3:81-92
SNI 03 – 3637- 1994, Pengujian Berat Volume / Isi Tanah
SNI 1964: 2008, Cara uji berat jenis tanah
SNI 1965: 2008, Cara Uji Penentuan Kadar Air untuk Tanah dan Batuan di Laboratorium
SNI 1967: 2008, Cara Uji Penentuan Batas Cair dan Plastis Tanah
SNI 3420: 2016, Metode Uji Kuat Geser Langsung Tanah Tidak Terkonsolidasi dan Tidak Terdrainase
SNI 3432: 2008, Uji Hydrometer
SNI 3638: 2012, Metode Uji Tekan Bebas Tanah Kohesif
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ahmad Norhadi, Akhmad Marzuki, Nur Alisa Ramadhania
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam Jurnal Teknik Sipil ini dipegang oleh Dewan Redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak cipta tetap dimiliki penulis).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Jurnal Teknik Sipil berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta ijin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.