KUAT GESER CLAY SHALE AKIBAT VARIASI KADAR AIR

Authors

  • Ahmad Norhadi Politeknik Negeri Banjarmasin
  • Akhmad Marzuki Politeknik Negeri Banjarmasin
  • Nur Alisa Ramadhania PT Adalab Fondasi Ideal

DOI:

https://doi.org/10.31961/gradasi.v8i1.1402

Keywords:

Clay Shale, Kuat Geser, Kadar Air

Abstract

Sebagian besar jenis tanah di Kota Batulicin Provinsi Kalimantan Selatan adalah clay shale yang berada di permukaan tanah sampai kedalaman tertentu. Pada lapisan tanah terbuka Clay shale memiliki potensi negatif sebagai perisai alami yang menghalangi pergerakan air sehingga menyebabkan permasalahan drainase dan banjir. Selain itu clay shale dapat menyebabkan pergerakan tanah yang tidak stabil ketika mengalami perubahan volumetrik akibat perubahan tekanan, kelembaban atau kadar air sehingga terjadi penurunan kuat geser. Dalam rangka mengetahui nilai kuat geser tersebut telah dilakukan pengujian sifat fisis dan mekanis di laboratorium akibat perubahan kadar air. Pengujian tersebut dilakukan dengan membuat 4 (empat) sampel rekonstruktif lolos saringan No 4 dengan kadar air alami (Wn) untuk undisturbed sample (UDS) dan 2Wn, 3Wn dan kadar air pada batas cair (WLL) untuk sampel rekonstruktif yang diuji dengan pengujian geser langsung dan kuat tekan bebas. Hasil penelitian menunjukan bahwa peningkatan kadar air dari kadar air alami (Wn) akan menurunkan nilai berat volume, sudut geser dalam, kuat geser undrained dan kohesi undrained. Sementara peningkatan kadar air sampai 3Wn akan meningkatkan nilai kohesi dan akan mengalami penurunan jika peningkatan kadar air lebih besar dari 3Wn.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Das, Braja M. 1995. Mekanika tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis) Jilid I, Erlangga, Jakarta.

Hardiyatmo, Hary Christady. 2002. Mekanika Tanah I Edisi ketiga. Gadjah Mada University. Yogyakarta

Hartono, Edi. 2001. Dosen UMY, The Behavior of the Clay Shale Stabilized by Dry and Wet Cement Mixing Method, Jurnal of Geo Engineering

Norhadi, Ahmad, Muhammad Fauzi, M. Yogi Indra Rukmana. 2017. Penentuan Nilai CBR Dan Nilai Penyusutan Tanah Timbunan (Shrinkage Limit) Daerah Barito Kuala, Jurnal POROS TEKNIK Volume 9, No. 1, Juni 2017 :1-41

Putera Agung, M.A, Pramusandi, S, Damianto, B. 2017. Identification and Classification of Clayshale Characteristic and Some Considerations for Slope Stability, Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan Afrika 11 (4):163-197

Ridho, Ahmad. 2020. Penentuan Klasifikasi dan Aktivity Tanah Pada Tanah Lempung di Banjarmasin TA, Politeknik Negeri Banjarmasin, Banjarmasin

Somantri, Andri Krisnandi, Muhammad Shouman, Azmi M. Fathurrohman. 2018. Penentuan Parameter Kuat Geser Clay Shale Berdasarkan Variabel Kejenuhan terjadap Kelongsoran, Jurnal Prosiding 9th Industrial Research Workshop and National Seminar, Juli 2018

Surendo, Bambang.2015. Mekanika Tanah (Teori, Soal dan Penyelesaian), Andi, Yogyakarta

Yusuf, Anindya, Idham Dio, Siti Hardiyanti, Kresno Wikan S. 2017. Perilaku Clay Shale terhadap Kuat Geser Residual pada Lokasi Banyumeneng, Penawangan, dan Wonosegoro, Jurnal Karya Teknik Sipil Vol. 6 No. 3:81-92

SNI 03 – 3637- 1994, Pengujian Berat Volume / Isi Tanah

SNI 1964: 2008, Cara uji berat jenis tanah

SNI 1965: 2008, Cara Uji Penentuan Kadar Air untuk Tanah dan Batuan di Laboratorium

SNI 1967: 2008, Cara Uji Penentuan Batas Cair dan Plastis Tanah

SNI 3420: 2016, Metode Uji Kuat Geser Langsung Tanah Tidak Terkonsolidasi dan Tidak Terdrainase

SNI 3432: 2008, Uji Hydrometer

SNI 3638: 2012, Metode Uji Tekan Bebas Tanah Kohesif

Published

2024-06-30