KEHILANGAN AIR AKIBAT PIPA PENYADAPAN LANGSUNG DI SALURAN IRIGASI RIAM KANAN RUAS BRK 0 - 7
DOI:
https://doi.org/10.31961/gradasi.v5i2.1228Keywords:
kehilangan air, pipa penyadapan langsung, saluran irigasiAbstract
Permasalahan saluran primer pada Irigasi Riam Kanan yang terjadi akibat adanya pengambilan air secara langsung menggunakan pipa penyadap yang dapat berpengaruh pada sulitnya pemeliharaan pada tanggul saluran dan mengakibatkan kapasitas air di saluran berkurang dari yang telah direncanakan.
Metode yang digunakan dengan mengambil data langsung di lapangan berupa jumlah, dimensi, jenis serta elevasi tinggi jatuh (outlet) pipa, melakukan analisis nilai koefisien debit serta merekapitulasi debit kehilangan air.
Banyaknya pipa penyadap dari ruas BRK 0 sampai BRK 7 berjumlah 1.163 buah dengan jenis pipa PVC AW berdiameter bervariasi. Adapun besarnya kehilangan debit air akibat penyadapan melalui pipa penyadap adalah sebesar 11.299,7 liter/detik dari debit rencana aktual 25.000 liter/detik atau dengan prosentase kehilangan air sebesar 48%. Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, terjadi penambahan banyaknya pipa penyadap yaitu dari 692 buah berdasarkan penelitian sebelumnya, menjadi 795 buah atau bertambah sebanyak 103 buah serta diiringi juga dengan peningkatan jumlah debit pengambilan airnya di saluran primer ruas BRK 1 sampai BRK 4 adalah 7.806,3 liter/detik dari sebelumnya tahun 2015 hanya 4.682,9 liter/detik, sehingga ada kenaikan sebesar 3.123,5 liter/detik (naik sebesar 40,01 %) dan untuk penambahan jumlah pipa sebanyak 12,96 %.
Downloads
References
Anonim, 2006, Peraturan Pemerintah RI Nomor 20 Tahun 2006 tentang Irigasi, Indonesia: Menkumham RI. Jakarta.
Anonim, 2015, Peraturan Menteri PUPR Nomor 12 Tahun 2015 tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi, Jakarta: Biro Hukum Kemen PUPR Jakarta.
B. Wilhelmus, 2005, ‘Analisis efisiensi dan kehilangan air pada jaringan utama daerah irigasi dagu’, Jurnal FST Undana, 2005, pp. 52–66.
Fachrurazie, C., 2005, ‘Tinjauan Debit Aliran pada Saluran Utama Jaringan Irigasi Riam Kanan Sub Area A untuk Pertanian, Perikanan dan PDAM’, Jurnal Media Teknik Sipil, UNLAM, 13(xxxii), pp. 1–7.
Hasbian, N., 2015, Evaluasi Kinerja Saluran Jaringan Irigasi Riam Kanan Kabupaten banjar Tahun 2015 (Studi kasus Penyadapan Air Melalui Pipa pada Jaringan Irigasi Riam Kanan). Tugas Akhir, Poliban, Banjarmasin.
Helmizar, 2010, ‘Studi Eksperimetal Pengukuran Head Losses Mayor (Pipa PVC Diameter 3/4“) dan Head Losses Minor (Belokan Knee 900 Diameter 3/4â€) pada Sistem Instalasi Pipa’, Jurnal Dinamika, Vol. 1 No. doi: http://dx.doi.org/ 10.33772/djitm.v1i2.337.
Jannah, N. and Santi, 2018, ‘Tinjauan Kehilangan Air pada Saluran Primer Irigasi Kampili’, Skripsi, Unismuh, 2(January), p. 6. Available at: https://digilibadmin.unismuh.ac.idupload2093-full_text.pdf.
Kalsel, Pemprov, 2009, Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 11 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Daerah Irigasi Riam Kanan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Available at: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/40097/perda-prov-kalimantan-selatan-no-11-tahun-2009.
Muhlis. A. Darmawani. Effendie. F, 2019, ‘Tinjauan Pemeliharaan Bangunan Saluran Irigasi Sekunder Gudang Tengah (GT) di Daerah Irigasi Riam Kanan Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan’, in Seminar Nasional Riset Terapan (SNRT). Banjarmasin: Politeknik Negeri Banjarmasin, pp. 180–191. Available at: www.snrt.poliban.ac.id.
Pongoh, F. M. et al. (2015) ‘Analisis Kehilangan Air Pada Jaringan Irigasi Bendung Talawaan Kabupaten Minahasa Utara’, Jurnal Cocos, 6(17).
Pradhana, R. Y. and Widodo, E., 2017, ‘Analisa Pengaruh Variasi Diameter Pipa Tekan PVC Pada Pompa Rotari Untuk Kecepatan Gaya Dorong Air’, Jurnal R.E.M. (Rekayasa Energi Manufaktur) Jurnal, 2(1), pp. 37–43. doi: 10.21070/r.e.m.v2i1.846.
Purwanto and Ikhsan, J., 2006, ‘Analisis Kebutuhan Air Irigasi pada Daerah Irigasi Bendung Mrican1’, Jurnal Ilmiah Semesta Teknika, 9(1), pp. 83–93. Available at: http://journal.umy.ac.id/ index.php/st/article/view/892.
Andayani, Ratih Diah, Siti Zahara Nuryanti, Asmadi, R. C., 2018, ‘Pengaruh Jenis Lapisan Permukaan Pipa terhadap Koefisien Gesek’, Jurnal Teknika, 5 No. 2, pp. 148–162.
Triatmodjo, B., 1993, Hidraulika 1. II-1996. Beta Offset, Yogyakarta. Available at: https://www. academia.edu/30960222
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Adriani Muhlis, Siti Rahmalia, Herliyani Farial Agoes, Fitriani Hayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam Jurnal Teknik Sipil ini dipegang oleh Dewan Redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak cipta tetap dimiliki penulis).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Jurnal Teknik Sipil berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta ijin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.