STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH PENGGUNAAN ZAT ADITIF TERHADAP NILAI KUAT TEKAN MORTAR
DOI:
https://doi.org/10.31961/gradasi.v6i2.1193Keywords:
Mortar, Aditif, Kuat TekanAbstract
Mortar mempunyai peran penting baik sebagai bahan utama maupun sebagai pelindung struktur. Namun pada jaman yang serba cepat ini waktu pengeringan perlu kiranya dipercepat dan untuk mencapai hal tersebut perlu kiranya dilakukan penambahan zat kimia ( Aditif ) yang bertujuan untuk mempercepat proses pengeringan dan menambah kuat tekan. Khusus untuk pekerjaan dinding saat ini banyak dijumpai dinding-dinding yang retak pada plesterannya dan tidak kedap air pada dinding rumah, dinding kamar mandi ataupun dinding bak air. Salah satu cara memperbaiki kekuatan tekan mortar adalah dengan mensubstitusikan suatu bahan ke dalam semen. Bahan pengikat antara semen dan air bereaksi secara kimia membuat suatu bahan yang padat dan tahan lama. Bahan tambah aditif yang ditambahkan pada mortar dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja mortar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan Zat aditif SikaCim Bonding Adhesive terhadap nilai kuat tekan mortar dan untuk mengetahui nilai Kuat Tekan Maksimum yang dihasilkan oleh mortar dengan penambahan Zat Additive Sikacim Bonding Adhesive. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan nilai kuat tekan rata -rata pada kadar 0% SikaCim Bonding Adhesive yaitu, 153,41 kg/cm², pada kadar 10% SikaCim Bonding Adhesive yaitu, 162.66 kg/cm², pada kadar 15% SikaCim Bonding Adhesive yaitu, 170.27 kg/cm², dan pada kadar 20% SikaCim Bonding Adhesive yaitu, 178.43 kg/cm². Nilai kuat tekan maksimum terjadi pada penambahan zat aditif dengan kadar 20% SikaCim Bonding Adhesive, yaitu 178.43 Mpa
Downloads
References
Factsha, Randy. Studi Bio admixture Untuk Bahan Mortar Mutu Normal. Universitas Tanjungpura, Pontianak Bunganaen,
Hunggurami, Elia, 2019.Kuat Tekan Beton Normal Dan Mortar Yang Menggunakan Agregat Halus Dan Agregat Kasar Sungai Fatubenao. FST Undana
Maryoto, Agus, 2008. Eksperimen Beton Mutu Tinggi Berbahan Fly Ash Sebagai Pengganti Sebagian Semen. Universitas Jenderal Soedirman, Jawa Tengah.
Mulyono, Tri. 2003. Teknologi Beton. Yogyakarta: Penerbit Andi.Adibroto
Fauna, 2018. Eksperimen Beton Mutu Tinggi Berbahan Fly Ash Sebagai Pengganti Sebagian Semen. Politeknik Padang, Sumatra Barat.
Mulyati, Ziga Arkis,(2020). Pengaruh Metode Perawatan Beton Terhadap Kuat Tekan Beton Normal. Padang: Institut Teknologi Padang.
Nauly, P. Sondy, Studi Eksperimental Pengaruh Penambahan Admixture Betonmix Dengan Menggunakan Semen Ppc Terhadap Kuat Tekan Beton, Universitas Tanjungpura, Pontianak
Safrin Zuraidah, 2018, Pengaruh Variasi Komposisi Campuran Mortar Terhadap Kuat Tekan, Ge-STRAM Jurnal Perencanaan dan Rekayasa Sipil
Wilhelmus, 2016. Pengaruh Penambahan Gula Pasir Terhadap Kuat Tekan Dan Sifat Kedap Air Morta. FST Undana, Kupang
Wenno, Rudolvo, 2014. Kuat Tekan Mortar Dengan Menggunakan Abu Terbang (Fly Ash) Asal Pltu Amurang Sebagai Substitusi Parsial Semen . Universitas Sam Ratulangi Manado
Yoga Aprianto Harsoyo, 2021 Pengaruh Penambahan Serat Limbah Plastik HDPE terhadap Kuat Tekan pada Mortar, Jurnal of Civil Enggineering, Universitas Muhamadya Yogyakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 irianto, R. Rochmawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam Jurnal Teknik Sipil ini dipegang oleh Dewan Redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak cipta tetap dimiliki penulis).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Jurnal Teknik Sipil berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta ijin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.