PENGARUH PEMAKAIAN PLASTIK LDPE SEBAGAI SUBSTITUSI ASPAL TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL HRS-WC

Authors

  • Ardi Wiyogo Universitas Muhammadiyah Malang
  • Andi Syaiful Amal Universitas Muhammadiyah Malang
  • Alik Ansyori Alamsyah Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.31961/gradasi.v5i1.1052

Keywords:

Jalan raya, Aspal Plastik, HRS-WC, LDPE (Low Density Poly Ethilen), Karakteristik Marshall

Abstract

Salah satu cara meningkatkan mutu campuran beraspal adalah dengan menambah bahan aditif ke dalam aspal. Bahan aditif yang dipilih adalah plastik jenis LDPE. Pemilihan plastik ini karena kemudahan mendapatkan dan sebagai salah satu solusi mengurangi kerusakan lingkungan karena plastik. Penelitian ini diharapkan menjadi salah satu upaya untuk pengelolaan plastik dan menjadi acuan dalam mengamati karakteristik aspal yang diganti sebagian dengan LDPE. Analisa dilakukan dengan cara mencari terlebih dahulu KAO dari campuran aspal pen 60/70 HRS-WC. Dari hasil KAO (kadar aspal optimum) yang didapatkan, dilakukan substitusi kadar aspal dengan plastik LDPE. Kadar LDPE yang digunakan yaitu 0%, 2%, 4%, 6% dan 8%. Hasil dari 2%, 4%, 6%, dan 8% kadar LDPE dibandingkan dengan kadar LDPE 0%. Dari hasil Analisa yang dilakukan, semakin banyaknya kadar plastik LDPE yang dipakai maka akan semakin mengurangi nilai stabilitas, MQ, dan VFA. Nilai VIM dan VMA semakin meningkat seiring semakin banyaknya kadar LDPE yang dipakai. Pada nilai stabilitas, stabilitas sisa dan MQ mengalami peningkatan pada kadar 2% tetapi mengalami penurunan kembali di kadar 4%, 6% dan 8%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afriyanto, B., Indriyati, E. W., & Hardini, P. (2019). Pengaruh Limbah Plastik Low Density Polyethylene Terhadap Karakteristik Dasar Aspal. Jurnal Transportasi, 19(1), 59-66.

Awwad, M. T., & Shbeeb, L. (2007). The Use Of Polyethylene In Hot Asphalt Mixtures. American Journal of Applied Sciences, 4(6), 390-396.

Eriyono, R. W., & Puspito, I. H. (2017). Pengaruh Penambahan Plastik High Density Poly Ethylene pada Lapisan Perkerasan Aspal Beton AC-BC. Jurnal Infrastruktur, 3(2), 115-126.

Fitri, S., Saleh, S. M., & Isya, M. (2018). Pengaruh Penambahan Limbah Plastik Kresek sebagai Subsitusi Aspal Pen 60/70 Terhadap Karakteristik Campuran Laston AC–BC. Jurnal Teknik Sipil, 1(3), 737-748.

Hardiyatmo, Hary. (2019). Perancangan Perkerasan Jalan dan Penyelidikan Tanah, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press

Jurusan Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Malang. (2015). Panduan Skripsi Dan Log Book, Universitas Muhammadiyah Malang : Malang

Kementerian Keuangan Republik Indonesia, (2019). Darurat Sampah Bukan Fatamorgana. Bumi Dalam Kantong Plastik, 14, 17-19.

Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga. (2017). Spesifikasi Khusus Interim Campuran Beraspal Panas Menggunakan Limbah Plastik. Skh-1.6.10(8), 1-11.

Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga. (2018). Spesifikasi Umum Divisi 6 Perkerasan Aspal. Jakarta : Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga

Mujiarto, I. (2005). Sifat dan karakteristik material plastik dan bahan aditif. Jurnal Traksi, 3(2), 11-17.

Mokoginta, I., Erwan, K., & Sulandari, E. (2010) Pengaruh Penambahan Plastik Low Linier Density Polyethylene (LLDPE) Pada Lapisan Aspal Beton (AC-BC) Ditinjau Dari Karakteristik Marshall. Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura, 5(2). 1-11

Pratomo, P., Ali, H., & Diansari, S. (2016). Aspal Modifikasi dengan Penambahan Plastik Low Linear Density Poly Ethylene (LLDPE) Ditinjau dari Karakteristik Masrhall dan Uji Penetrasi pada Lapisan Aspal Beton (AC-BC). Rekayasa: Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung, 13(3), 155-166.

Purnamasari, P. E., & Suryaman, F. (2010). Pengaruh Penggunaan Limbah botol plastik sebagai bahan tambah terhadap karakteristik Lapis Aspal Beton (Laston). Konferensi Nasional Teknik Sipil, 4(6), 397-404.

Rahmawati, A. (2016). Pengaruh Penggunaan Plastik Polyethylene (PE) dan High Density Polyethylene (HDPE) pada Campuran Lataston-WC Terhadap Karakteristik Marshall. Semesta Teknika, 18(2), 147-159.

Rahmawati, A. (2017). Perbandingan Penggunaan Polypropilene (PP) dan High Density Polyethylene (HDPE) pada campuran Laston_WC. Media Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang, 15(1), 11-19.

Razak, B. A., & Erdiansa, A. (2016). Karakteristik Campuran AC-WC dengan Penambahan Limbah Plastik Low Density Polyethylene (LDPE). INTEK: Jurnal Penelitian, 3(1), 8-14.

Situmorang, P., Yofianti, D., & Safitri, R. (2019). Penggunaan plastik LDPE (Low Density Polyethilen) sebagai substitusi aspal pada campuran AC-WC. Proceedings of National Colloquium Research and Community Service, 3(9), 27-30.

Suhardi, S., Pratomo, P., & Ali, H. (2016). Studi Karakteristik Marshall Pada Campuran Aspal Dengan Penambahan Limbah Botol Plastik. Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain, 4(2), 284-293.

Sukirman, Silvia. (1992). Perkerasan Lentur Jalan Raya. Bandung : Nova

Sumiati, S., Mahmuda, M., & Syapawi, A. (2019). Perkerasan Aspal Beton (AC-BC) Limbah Plastik HDPE yang Tahan Terhadap Cuaca Ekstrem. Construction and Material Journal, 1(1), 1-11.

Soehartono. (2015). Teknologi Aspal dan Penggunaannya dalam Konstruksi Perkerasan Jalan, Yogyakarta : Andi

Suroso, T. W. (2008). Pengaruh Penambahan Plastik LDPE (Low Density Poly Ethilen) Cara Basah dan Cara Kering terhadap Kinerja Campuran Beraspal. Media Komunikasi Teknik Sipil, 16(3), 208-222.

Suprapto. (2004). Bahan dan Struktur Jalan Raya. Yogyakarta : KMTS FT UGM.

Wantoro, W., Kusumaningrum, D., Setiadji, B. H., & Kushardjoko, W. (2013). Pengaruh Penambahan Plastik Bekas Tipe Low Density Polyethylene (LDPE) Terhadap Kinerja Campuran Beraspal. Jurnal Karya Teknik Sipil, 2(4), 366-381.

Published

2021-06-21