Analisis Kebutuhan Pembangunan Fasilitas Pada Bidang Kesehatan di Provinsi Kalimantan Selatan Menggunakan Waqaf dengan Metode ANP

Penulis

  • Muhammad Yassir Fahmi Politeknik Negeri Banjarmasin
  • Manik Mutiara Sadewa Politeknik Negeri Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.31961/ijaaf.v2i1.1462

Kata Kunci:

ANP, Clinic, Health, Sector, Wakaf

Abstrak

Untuk menentukan penggunaan harta waqaf, nazhir atau lembaga waqaf perlu melakukan analisis kebutuhan sehingga harta waqaf benar-benar bermamfaat bagi masyarakat (mauquf alaih). Pembangunan di bidang kesehatan merupakan salah satu penggunaan harta waqaf. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan prioritas kebutuhan pembangunan fasilitas pada bidang kesehatan di Provinsi Kalimantan Selatan menggunakan harta waqaf dengan metode ANP (Analitic Network Process) berdasarkan pendapat nazhir, waqif,pemerintah dan akademisi.  Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembangunan fasilitas layanan kesehatan merupakan kebutuhan proritas di Provinsi Kalimantan Selatan dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Sedangkan klinik merupakan kriteria yang paling utama dalam pembangunan fasilitas layanan kesehatan di provinsi ini menggunakan harta waqaf. 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Alias, N.A.B., Rozali, E.A., & Sidek, R.S.M. (2015). The History of Waqf Fund Development at Hospital Fatih, Istanbul (1470-1481M). Proceedings of the 6th International Symposium on Islam, Civilization and Science, UKM Malaysia.

BPS. (2022). Persentase Penduduk Miskin (P0) Menurut Provinsi dan Daerah 2021-2022. https://www.bps.go.id/indicator/23/192/1/ persentase-penduduk-miskin-menurut-provinsi.html

Charities Aid Foundation. (2021). CAF World Giving Index 2021: A Global Pandemic Special Report, June 2021.

Hazami, Bashlul. (2016). Peran dan Aplikasi Wakaf dalam Mewujudkan Kesejahteraan Umat di Indonesia. Analisis, 16(1), 173-204.

Kasdi, Abdurrahman. (2014). Model Pemberdayaan Wakaf Produktif di Indonesia. ZISWAF, 1(1), 108-122.

Kementerian Kesehatan RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2020. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Laporan Akhir Kajian Kinerja Bidang Kesehatan pada RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan, Review Indikator Bidang Kesehatan pada RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015-2021. http://eprints.ulm.ac.id diakses tanggal 28 September 2021.

Rusydiana, A.S, & Abrista, D. (2017). Analisis Pengelolaan Dana Wakaf Uang di Indonesia: Pendekatan Metode Analytical Network Process (ANP). Al-Awqaf: Jurnal Wakaf dan Ekonomi Islam, 10(2), 115-133

Rusydiana, A.S, Sudana, & Lina Marlina. (2019). Manakah Prioritas Sektor Pengembangan Wakaf di Indonesia? Al-Masraf: Jurnal Lembaga Keuangan dan Perbankan, 4(1), 7-16.

Rusydiana, A.S. (2018). Kriteria Pemilihan Lembaga Wakaf di Indonesia: Pendekatan Multicriteria Decision Making. Equilibrium: Jurnal Ekonomi Syariah, 6(2), 185-205.

Saaty, T.L. (1977). A Scaling Method for Priorities in Hierarchical Structures. Journal of Mathematical Psychology, 15, 234-281.

Usman, Nurodin. (2014). Pengelolaan Wakaf Produktif untuk Kesehatan (Studi Kasus Bandha Wakaf Masjid Agung Semarang). Muaddib, 4(2), 1-20.

Wan Ismail, Wan Abdul Fattah, Johari, Fuadah, & Baharuddin, Ahmad Syukran. (2019). Implementation of Healthcare Waqf: A Case Study of Universiti Sains Islam Malaysia’s Health Specialist Clinic. Al-Shajarah: Journal Islamic Thought and Civilization (ISTAC), 125-148.

Diterbitkan

2022-06-30

Terbitan

Bagian

Articles