TRANSFORMASI AKUNTANSI INDONESIA MELALUI KONVERGENSI IFRS

Penulis

  • Sirajudin . Politeknik Negeri Banjarmasin
  • Lea Emilia Farida Politeknik Negeri Banjarmasin

Abstrak

Dalam SMO (Statement of Member Obligations) part 2, (yang merupakan sebuah ren-cana yang berisi program pengadopsian dan jadwal implementasi IFRS yang wajib dibuat oleh setiap anggota IFAC) pemerintah Indonesia melalui IAI telah memutuskan konvergensi atau pengadopsian secara penuh IFRS (International Financial Reporting Standard) di tahun 2012. Konvergensi tersebut tentunya akan membawa dampak bahwa seluruh standar atau aturan praktek profesi akuntansi (termasuk auditing) yang harus tunduk dengan prinsip, norma dan nilai pengukuran fair value (FV) yang ada dalam IFRS. Dengan mengadopsi IFRS tersebut maka pengguna laporan keuangan di berbagai be-lahan dunia dapat dengan mudah membandingkan informasi keuangan entitas antar ne-gara. Terhitung sejak 1 Januari 2012, pelaporan keuangan di Indonesia akan merujuk pada IFRS. Makalah ini berusaha menjelaskan bahwa proses transformasi akuntansi In-donesia (konsep Historical Cost menjadi Fair Value) melalui konvergensi IFRS sudah ter-jadi sebelum proses legalnya.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Cara Mengutip

., S., & Farida, L. E. (2017). TRANSFORMASI AKUNTANSI INDONESIA MELALUI KONVERGENSI IFRS. INTEKNA Informasi Teknik Dan Niaga, 12(1). Diambil dari https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/intekna/article/view/92

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama