Pengaruh Perlakuan Panas Diawal Dan Akhir Terhadap Sifat Fisis Dan Mekanis Pada Pengelasan Baja Karbon Sedang
Abstrak
Penelitian Pengaruh Perlakuan Panas Diawal dan Akhir Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis pada Pengelasan Baja Karbon Sedang guna menghilangkan tegangan sisa (Residual Stress) akibat perbedaan panas pada daerah logam induk, daerah terpengaruh panas (HAZ) dan logam lasan akibat proses pengelasan.  Kajian dititik beratkan pada bagaimana pengaruh pemanasan diawal dan akhir pengelasan baja karbon sedang terhadap kekuatan tarik, kekerasan dan struktur mikro.
Proses pengelasan pada baja karbon sedang (EMS-45) ketebalan 10 mm menggunakan las SMAW (Shielded Metal Arc Welding) dengan heat input sebesar 925,5 J/mm pemanasan diawal konstan sebesasar 400 oC dan kombinasi pemanasan akhir 550, 600 dan 650 oC. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pemanasan awal 400 oC dan akhir 650 oC menaikkan teganggan tarik 37,5 % dibanding dengan specimen tanpa perlakuan panas. Nilai distribusi kekerasan specimen yang mengalami perlakuan panas terjadi peningkatan kekerasan pada bagian daerah logam las menuju bagian HAZ halus dan akan mengalami penurunan kembali ke arah logam induk. Sedangkan hasil pengamatan struktur mikro, perlakuan panas yang diberikan dapat memperhalus butir khususnya pada daerah HAZ tidak seperti yang terjadi pada spesimen pada daerah logam induk