Sebuah Analisis Kuat Rekat dan Kuat Tekan Sejajar Serat dengan Perkuatan Kayu Mahoni

Analisis Kuat Rekat dan Kuat Tekan Sejajar Serat dengan Perkuatan Kayu Mahoni

Penulis

  • Julian Winantun Triniko Universitas Tidar
  • Yudhi Arnandha Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tidar
  • Dedy Firmansyah Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tidar

Kata Kunci:

balok laminasi, kayu mahoni, kuat lentur, MDF, perkuatan

Abstrak

Permintaan terhadap kayu yang semakin tinggi menyebabkan ketersediaan kayu semakin berkurang, sehingga perlu adanya inovasi terhadap olahan kayu murni. Salah satu cara untuk mengurangi penggunaan kayu murni yaitu dengan membuat produk daur ulang dari limbah kayu, seperti Medium Density Fiberboard (MDF). Keutamaan penelitian ini yaitu penggunaan perkuatan kayu mahoni  untuk meningkatkan kuat tekan kolom laminasi MDF. Pengujian kuat rekat dengan susunan MDF-mahoni dan MDF-MDF dengan jumlah pelaburan 30, 40, 50 MDGL di setiap susunannya  berukuran 44,4 x 18 x 50,8 mm. Pengujian kuat tekan dengan susunan laminasi yaitu A0 (MDF-MDF-MDF-MDF-MDF), A1 (Mahoni-MDF-Mahoni), A2 (Mahoni-MDF-MDF-Mahoni), A3 (Mahoni-MDF-Mahoni-MDF-Mahoni), berukuran 60 x 60 x 200 mm. Pengujian kuat rekat dilakukan di Laboratorium Struktur, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta. Pengujian kuat tekan dilakukan di Laboratorium Struktur, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tidar, Magelang. Hasil pengujian nilai kuat rekat terbesar terdapat pada jumlah pelaburan 50 MDGL disetiap susunannya dengan nilai 2,70 MPa dan 1,85 MPa. Hasil pengujian kuat tekan memiliki nilai terkecil 8,99 MPa dengan variasi susunan A0, dan terbesar 25,71 MPa dengan variasi susunan A1.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Arifin, A. 2017. Analisa Kekuatan tekan dan kekuatan Tarik Balok Laminasi Kayu Keruing dan Bambu petung untuk Komponen Kapal Kayu. Jurnal Teknik Perkapalan. Volume 5. No.1. Hal. 300-308.

Arusmalem, G. 2007. Pengaruh Kadar Air dan Jarak Antar Paku terhadap Kekuatan Sambungan Kayu kelapa. Jurnal Teknik Sipil. Volume 3. No. 1. Hal. 28-40.

Darwis, Z. 2017. Pengaruh 3 Variasi Tipe Perekat Labur dan Penggunaan Pasak vertikal pada Jarak 15 cm terhadap Kuat Geser Balok Bambu Laminasi. Jurnal Fondasi. Volume 6. No. 2. Hal. 58-67.

Fajrin. 2016. Aplikasi Metode Analysis of Variance (Anova) untuk Mengkaji Pengaruh Penambahan Silica Fume Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Mortar. Jurnal Rekayasa Sipil. Volume 12. No. 1. Hal. 11-24.

Handayani. 2009. Metode Perekatan dengan Lem pada Sambungan Pelebaran Kayu. Jurnal Teknik Sipil Perencanaan. Volume 11. No 1. Hal. 11-20.

Maharani, A. 2020. Pengaruh Jumlah Perekat Terlabur Terhadap Kuat Geser pada sambungan Wood Plastic Composite (WPC) Kayu Jati. Skripsi.

Marpaung, J. L. 2017. Penerapan Metode Anova untuk Analisis Sifat Mekanik Komposit Serabut Kelapa. Jurnal Online Poros Teknik Mesin. Volume 6. No. 2. Hal. 151-162.

Masdar, A., 2018, Jurnal Ilmiah. Jurnal Ilmiah Telsinas. Volume 1. No. 2. Hal. 8-11.

Monica, I. 2019. Kajian Kuat Tekan Sejajar Serat dan Kuat Geser Kayu Tembusu (Fragraea Fragrans) di Pekanbaru Terhadap SNI 7973:2013. Jurnal Teknik. Volume 13. No. 1. Hal. 25-34.

Moody, RC., Hernandez R., Liu JY. 1999. Glued Structural Members. In: Wood Handbook, Wood as an Engineering Material. WI: USDA, Forest Service Forest Products Laboratory. Volume 11. No. 3. Page 6-20.

Naini, U. 2018. Studi Komparasi Mutu Kayu Jati, Kayu Mahoni, dan Kayu Akasia, Skripsi. Surakarta: Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammdiyah Surakarta.

Nugroho, dkk. 2017. Analisa Kekuatan Tekan dan kekuatan Tarik pada Balok Laminasi Kayu Meranti Merah dan Bambu Petung untuk Komponen Kapal Kayu. Jurnal Teknik Perkapalan. Volume 5. No. 1. Hal. 291-299.

Pranata, D. 2014. Kekuatan Tekan Sejajar Serat dan Tegak Lurus Serat Kayu Ulin (Eusideroxylon Zwageri). Jurnal Teknik Sipil. Volume 21. No. 1. Hal. 13-22.

Pratama, R. S. 2015. Perbandingan Kekuatan Geser dan Lentur Balok Bambu Laminasi dengan Kayu. Jurnal Teknik Sipil. Volume 1. No. 1. Hal 1-6.

Priyanto, A. 2019. Laminasi Kayu Sengon Sebagai Salah Satu Solusi Ketersediaan Kayu untuk Bahan Bangunan. Jurnal Taman Vokasi. Volume 7. No. 2. Hal. 182-188.

Rahmawati, K. 2018. Analisis Tekan Komposit Laminasi Kayu-Baja Ringan Berdasarkan SNI 7973-2013. IJCEE. Volume 4. No. 2. Hal 103-109.

Sadiyo, D. 2017. Nilai Kekuatan Tumpu Baut pada Empat Jenis Kayu Rakyat Indonesia. Jurnal Teknik Sipil. Volume 24. No. 2. Hal. 154-158.

Serrano, E. 2003. Mechanical Performance and Modelling of Glulam, Timber Engineering. Volume 5. No. 1. Page 67-71.

Siagian, R. 2000. Pemanfaatan Limbah Pembalakan untuk Pembuatan MDF (Papan Serat Berkerapatan Sedang). Buletin Penelitian Hasil Hutan. Volume 17. No. 3. Hal. 123-133.

Sihombing, R. P. 2020. Pengaruh Konsentrasi Surfaktan Non-Ionik Terhadap Viskositas. Jurnal Riset Kimia. Volume 6. No. 3. Hal. 165-170

Diterbitkan

30-05-2023

Cara Mengutip

Triniko, J. W., Arnandha, Y., & Firmansyah, D. (2023). Sebuah Analisis Kuat Rekat dan Kuat Tekan Sejajar Serat dengan Perkuatan Kayu Mahoni: Analisis Kuat Rekat dan Kuat Tekan Sejajar Serat dengan Perkuatan Kayu Mahoni. INTEKNA Informasi Teknik Dan Niaga, 23(1), 77–86. Diambil dari https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/intekna/article/view/1594