SISTEM PENGENDALIAN RESISTANSI PEMBUMIAN OTOMATIS DAN AKURASI PENGUKURAN DENGAN ELEKTRODA GROUNDING GRID PADA PLTS

Penulis

  • Arum Kusuma Wardhany Politeknik Negeri Jakarta https://orcid.org/0009-0002-4303-5644
  • Isdawimah politeknik negeri jakarta
  • Gilang Maulana Iskandar politeknik negeri jakarta
  • Muhammad Fitra Juliansyah politeknik negeri jakarta

Kata Kunci:

PLTS, Resistansi Pembumian, Kontrol otomatis, Grounding Grid

Abstrak

Pengukuran dan pengendalian resistansi pembumian merupakan aspek penting dalam menjaga keamanan dan keandalan sistem tenaga listrik, terutama pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Pada penelitian ini, dikembangkan sistem pengendalian resistansi pembumian otomatis dengan memanfaatkan metode 3-pole-fall-of-potential. Sistem ini menggunakan sensor INA219 untuk mengukur arus dan modul ADS1115 untuk mengukur tegangan. Sistem ini juga dilengkapi mekanisme penyuntikan air secara otomatis untuk menjaga kelembaban tanah dan menurunkan resistansi ketika melebihi ambang batas yang ditentukan, yaitu 5 ohm dengan histeresis ±0,25 ohm. Sistem pengendalian besar resistansi berfungsi sesuai dengan yang direncanakan,yaitu secara manual dan otomatis. Dengan akurasi pengukuran menunjukkan bahwa sistem yang dikembangkan memiliki rata-rata akurasi sebesar 92,79% dengan persentase kesalahan rata-rata sebesar 7,21%, dibandingkan dengan alat ukur Earth Tester. Selain itu, penambahan air terbukti efektif dalam menurunkan resistansi tanah, terutama pada pengujian awal dengan penurunan resistansi sebesar 7,55% menggunakan sistem. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pengendalian resistansi pembumian otomatis ini efektif dalam menjaga resistansi tanah sesuai persyaratan yang berlaku, serta memberikan kemudahan bagi operator dalam pengoperasian dan pemantauan melalui antarmuka IoT.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

R. Indonesia, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2009 TENTANG KETENAGALISTRIKAN, vol. 45, no. 1. 2009, pp. 1–19.

Persyaratan Umum Instalasi Listrik, “Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2011 (PUIL 2011),” DirJen Ketenagalistrikan, vol. 2011, no. PUIL, pp. 1–133, 2011.

Ardian Burhandono and N. Sinaga, “Menjaga Keandalan Sistem PLTS dengan Metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA),” J. Tek. Ind., vol. 12, no. 1, pp. 30–39, 2022, doi: 10.25105/jti.v12i1.13958.

D. S. Kusuma, “Analisa Perbedaan Tahanan Tanah Di Musim Hujan Dan Kemarau Pada Pentanahan Jaringan Tegangan Rendah Di Daerah Bukittinggi,” MENARA Ilmu, vol. X, no. 73, pp. 179–180, 2016.

D. S. Pillai and N. Rajasekar, “A comprehensive review on protection challenges and fault diagnosis in PV systems,” Renew. Sustain. Energy Rev., 2018, [Online]. Available: https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1364032118301758

R. Diamanis, H. Tumaliang, and F. Lisi, “Analisa Jarak Paralel Antara Konduktor Sistem Grounding Grid PLTP Lahendong Unit

K. Sambeka, G. Mangindaan, and S. Silimang, “Pengukur Tahanan Pembumian Dengan Media Penyimpanan Database,” Univ. Sam Ratulangi Manad., 2022.

Wahyu Suganda, haerul Pathoni, and Samratul Fuady, “Sistem Pemantuaan Dan Pengendalian Nilai Tahanan Tanah Berbasis Mikrokontroller Arduino,” Tek. Elektro, vol. 4, no. 1, pp. 1–7, 2022.

Soebardjo, Achmad. 2022. “SISTEM MONITOR DAN PENGENDALIAN RESISTANSI PEMBUMIAN TIPE MESH GARDU PORTAL TEGANGAN MENENGAH.”

Putranto, Juni, Naili Saidatin, Hasan Syafik Maulana, and Desmas Arifianto Patriawan. 2023. “Analisis Ekperimental Sistem Kontrol Otomatis Pada Pengisian Air Berbasis Rangkaian Close Loop Dan Open Loop.” Senastitan Iii 2(2)(Senastitan Iii): 1–6

Unduhan

Diterbitkan

30-11-2024

Cara Mengutip

Wardhany, A. K., Isdawimah, Iskandar, G. M., & Juliansyah, M. F. (2024). SISTEM PENGENDALIAN RESISTANSI PEMBUMIAN OTOMATIS DAN AKURASI PENGUKURAN DENGAN ELEKTRODA GROUNDING GRID PADA PLTS. INTEKNA Jurnal Informasi Teknik Dan Niaga, 24(2), 107–116. Diambil dari https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/intekna/article/view/14480

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Artikel Serupa

1 2 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.