PENGARUH MUKA AIR TANAH TERHADAP DAYA DUKUNG TANAH YANG DIPERKUAT DENGAN GEOTEXTILE

Authors

  • Rusdiansyah . Universitas Lambung Mangkurat

Abstract

Tanah pasir merupakan material berbutir yang mempunyai kapasitas daya dukung yang tinggi dan penurunan yang kecil pada tanah yang relatif padat. Sedangkan geotextile da-pat digunakan untuk meningkatkan bearing capacity tanah atau memperkuat daya du-kung tanah dasar antara lain dalam pembuatan jalan atau tanggul. Penelitian ini dilaku-kan untuk mengetahui besar pengaruh muka air tanah  terhadap daya dukung tanah yang diperkuat geotextile dan penurunan pondasi di atas tanah pasir yang dihasilkan aki-bat pengaruh muka air tanah dan pemasangan geotextile. Penelitian ini dilakukan melalui uji model di lokasi pengujian dengan cara meletakkan uji sampel pondasi dangkal de-ngan dimensi 10x10 cm di atas pasir yang dimasukkan ke dalam kolam pengujian dan menguji pondasi dangkal tersebut baik tanpa perkuatan maupun dengan menggunakan perkuatan geotextile dengan variasi tinggi muka air tanah. Variasi tinggi muka air tanah dalam penelitian ini adalah 55 cm, 67,5 cm, 77,5 cm dan 80 cm dari dasar. Pelaksanaan penelitian dengan menggunakan perkuatan geotextile, yaitu dengan jarak antar geo-textilenya tidak rapat (n=4) dan dengan jarak antar geotextilenya rapat (n=5). Parameter yang diteliti adalah efek letak lapisan geotextile teratas (u) dari geotextile terhadap ke-naikan daya dukung ultimit pondasi dan efek jarak antar geotextile (z). Untuk mengetahui penurunan, dilakukan pembebanan dengan menggunakan alat CBR lapangan (dong-krak). Berdasarkan penurunan yang terjadi pada tiap pengujian, dapat dianalisis pening-katan daya dukung yang terjadi dengan perkuatan geotextile. Penurunan yang dihasilkan dari pengujian tanpa perkuatan lebih besar daripada pengujian dengan perkuatan se-dangkan daya dukung ultimit yang dihasilkan dari pengujian tanpa perkuatan lebih kecil daripada pengujian dengan perkuatan. Untuk pengujian dengan geotextile n=5 penurun-an yang dihasilkan lebih kecil daripada pengujian dengan geotextile n=4. Dan untuk daya dukung ultimitnya, penelitian dengan perkuatan n=5 lebih besar daripada penelitian de-ngan geotextile n=4. Nilai BCR yang merupakan perbandingan antara daya dukung ultimit dengan perkuatan dan daya dukung ultimit tanpa perkuatan pada masing-masing rasio pengujian menunjukkan bahwa nilai BCR M.A.T = 55 cm > M.A.T = 67,5 cm > M.A.T = 77,5 cm > M.A.T = 80 cm (M.A.T = Muka air tanah). Adanya variasi muka air tanah, pemasangan perkuatan geotextile dan banyaknya jumlah lapisan geotextile yang digunakan mempengaruhi nilai penurunan dan daya dukung ultimit. Untuk variasi muka air dengan perkuatan memberikan kenaikan daya dukung 1,75-2,5 kali dibanding variasi muka air tanpa perkuatan

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

How to Cite

., R. (2015). PENGARUH MUKA AIR TANAH TERHADAP DAYA DUKUNG TANAH YANG DIPERKUAT DENGAN GEOTEXTILE. POROS TEKNIK, 3(2). Retrieved from https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/porosteknik/article/view/42

Issue

Section

Artikel (Indonesia)