PENGARUH KONSENTRASI CAMPURAN ASETON DAN METANOL TERHADAP UNJUK KERJA TERMAL REVOLVING HEAT PIPE DENGAN ALUR MEMANJANG

Authors

  • Heri Soedarmanto Politeknik Negeri Banjarmasin
  • Teguh Suprianto Politeknik Negeri Banjarmasin
  • Sigit Mujiarto Politeknik Negeri Banjarmasin

Abstract

Heat pipe adalah suatu alat penukar kalor yang memungkinkan perpindahan sejumlah besar kalor melalui luas permukaan yang sangat kecil. Heat pipe terdiri dari evaporator, adiabatis dan kondensor. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh konsentrasi volume aseton – metanol fluida kerja terhadap kinerja termal dan karakteristiknya pada pipa kalor.

Pipa kalor dibuat dari pipa tembaga Æ 12,7 x 500 mm, daerah evaporator dan adiabatik diisolasi, sedangkan daerah kondensornya diberi sirip untuk penyerapan kalor. Panjang daerah evaporator 110mm, adiabatik 230 mm, dan kondensor 160 mm. Variasi konsen-trasi volume aseton – metanol fluida kerja yang digunakan adalah 0% ( metanol ), 20%, 40%, 60%, 80%, 100%. Daya input yang digunakan adalah 6; 11,4; 17,2; 25; 32,2; 40,1; 50; 61 Watt. Data yang diperlukan adalah temperatur di evaporator (Te), kondensor (Tk1, Tk2, Tk3), udara (Tu).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada semua variasi fluida kerja kecuali metanol, semakin besar konsentrasi volume aseton menghasilkan temperatur di bagian evapo-rator, end to end DT, dan tahanan termal yang semakin kecil. Semua variasi fluida kerja pada daya input yang rendah mempunyai tahanan termal tertinggi kemudian terus me-nurun sampai daya input terbesar. Karakteristik fluida kerja pada daya input yang tinggi tidak menjamn bahwa, dengan nilai tahanan termal kecil dapat menghasilkan kapasitas perpindahan panas ( fluk kalor ) yang tinggi.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

How to Cite

Soedarmanto, H., Suprianto, T., & Mujiarto, S. (2015). PENGARUH KONSENTRASI CAMPURAN ASETON DAN METANOL TERHADAP UNJUK KERJA TERMAL REVOLVING HEAT PIPE DENGAN ALUR MEMANJANG. POROS TEKNIK, 3(1). Retrieved from https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/porosteknik/article/view/41

Issue

Section

Artikel (Indonesia)