PENERAPAN METODE DAN TEKNOLOGI PELAKSANAAN KONSTRUKSI JEMBATAN PILE SLAB (STUDI KASUS PROYEK JALAN SUNGAI CUKA – SEBAMBAN, KALIMANTAN SELATAN)

Authors

  • Yuslan Irianie Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin

Abstract

Prasarana jalan berperan besar dalam mendorong perkembangan suatu wilayah, dimana pembangunan Jembatan Sungai Cuka di Kalimantan Selatan untuk menjaga kondisi ja-lan dalam keadaan mantap.

Teknologi konstruksi pileslab merupakan suatu bentuk alternatif struktur konstruksi yang berkembang pada saat ini didunia konstruksi pembangunan jalan dan lainnya di In-donesia dengan penerapan teknologi precast beton pada item pileslab dan halfslab lantai jembatan.

Pekerjaan jembatan pileslab pada ruas jalan Sungai Cuka – Sebamban dimulai dari sta 0+250 sampai 0+400 dengan lebar 9,0 m dan mutu beton K-350 yang terdiri dari 6 seg-ment dan persegment 25,0 m dengan tiap segement terdiri 2 U shell sebagai balok pe-numpu dan 4 V shell sebagai balok penopang tengah.

Metode pelaksanaan jembatan pileslab ini dimulai dari pembersihan lapangan/lokasi pile-slab – persiapan mobilisasi dan setup peralatan – penentuan titik pancang – pemancang-an tiang pancang elevasi + 50 Cm diatas permukaan tanah – pemotongan ujung tiang bagian atas dengan concrete cutter – pemasangan balok V shell dan U shell – pengisian beton diatas balok V shell – pembesian pada V shell dan U shell – Install haifslab dan pe-masangan plat lantai halfslab panjang 3,80 m dan lebar 1,0 m menumpu pada balok – pemasangan besi dan bekesting top slab – pengecoran plat lantai atas / top slab – Final Result.

Downloads

Download data is not yet available.

How to Cite

Irianie, Y. (2017). PENERAPAN METODE DAN TEKNOLOGI PELAKSANAAN KONSTRUKSI JEMBATAN PILE SLAB (STUDI KASUS PROYEK JALAN SUNGAI CUKA – SEBAMBAN, KALIMANTAN SELATAN). POROS TEKNIK, 5(1), 7–17. Retrieved from https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/porosteknik/article/view/20

Issue

Section

Artikel (Indonesia)