PERBAIKAN KUALITAS MINYAK PELUMAS DENGAN ADDITIVE

Authors

  • Asrul Sudiar Politeknik Negeri Banjarmasin

Abstract

Mutu minyak pelumas selalu mengalami perubahan dan berkembang menurut
kebutuhannya. Banyak faktor yang telah mendorong terjadinya perubahan mutu pelumas
antara lain perubahan desain dan konstruksi mesin serta kemajuan teknologi bahan kimia
tambahan (additive) dalam memenuhi kebutuhan mesin. Dewasa ini adanya keinginan untuk
mernperpanjang masa pergantian pelumas motor, kebijaksanaan dalam penghematan
energi dan peraturan-peraturan yang semakin ketat tentang pencemaran udara akibat gas
buang kendaraan bermotor, juga memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap
perubahan mutu dan formulasi pelumas.
Kekentalan oli atau minyak pelumas yang tidak sesuai dengan yang diisyaratkan pada suatu
mesin, ataupun oli atau minyak pelumas bekas yang sering mengandung partikel kecil asing
akan menimbulkan kerusakan atau aus pada bagian mesin yang bersentuhan. Tentu hal di
atas tidak kita kehendaki terjadi pada barang atau peralatan milik kita. Banyak cara
memastikan atau paling tidak meyakinkan kita akan keaslian oli atau minyak pelumas.
Misalnya dengan menggosok- gosokkan oli atau minyak pelumas ditangan,yang sering
dilakukan oleh para sopir. montir, atau masyarakat awam lainnya. Mereka akan kenal tingkat
kekentalannya walaupun tanpa melihat kaleng kemasannya. Sebagai masyarakat ilmiah,
tingkat kekentalan oli atau minyak pelumas perlu diuji di laboraturium.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

How to Cite

Sudiar, A. (2015). PERBAIKAN KUALITAS MINYAK PELUMAS DENGAN ADDITIVE. POROS TEKNIK, 6(1). Retrieved from https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/porosteknik/article/view/146

Issue

Section

Artikel (Indonesia)