@article{Yunida_Nuryadin_Permanasari_Nazlianoor_2017, title={Strategi Penetapan Tarif Sewa Ruang Konsensioner Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin}, volume={17}, url={https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/intekna/article/view/493}, DOI={10.31961/intekna.v17i1.493}, abstractNote={<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa dan menemukan strategi yang dapat digunakan, mengetahui dan menganalisa sistem penetapan harga sewa ruang yang digunakan PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data berupa, observasi, wawancara dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan pada peneilitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu peneliti mendiskrpsilan dan menggambarkan sebuah fenomena dan temuan dalam penelitian yang berkaitan dengan penetapan tarif sewa konsensioner pada Bandara syamsuddin Noor Banjarmasin. Dalam hasil penilitian menunjukkan bahwa dengan adanya wacana pengembangan dan perubahan status Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin menjadi Bandara Internasional dengan status Bandara tipe A yang dengan kata lain akan dinaikan dari status sebelumnya yang hanya Bandara Domestik yang mengakibatkan banyak perusahaan lain tertarik ingin mengembangkan usahanya dengan menjadi mitra usaha PT Angkasa Pura I (Persero) dengan menyewa ruang-ruang yang tersedia di terminal Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin yang artinya PT Angkasa Pura I (Persero) perlu penetapkan dan menyesuaikan harga sewa ruang pada konsensioner terhadap pengembangan dan perubahan status bandara yang baru. Pendekatan strategi harga yang dipilih dan cocok untuk diterapkan dalam penelitian ini adalah strategi harga penetapan harga produk yang sudah mapan yaitu dengan menaikan harga tarif konsensioner yang didasarkan dari meningkatnya status bandara menjadi tipe A atau Internasional yang juga akan menambah profitabilitas dari tenant yang menyewa di Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin. Dan pendekatan strategi Harga yang kedua jga dilakukan dalam penelitian ini yaitu strategi kepemimpinan harga yaitu dengan berubahnya status bandara menjadi internasional dan dicanangkan Bandara Syamsuddin Noor menjadi Banjadara terbesar di Kalimantan maka Bandara Syamsuddin Noor akan menjadi pemimpin pasar dan juga berimbas pada konsensioner yang ada didalamnya karena pasar sasarmn akan lebih potensial dalam menghasilkan peningkatan keuntungan bagi tenant yang menyewa dan tentunya bagi Bandara Syamsuddin Noor itu sendiri.</p>}, number={1}, journal={Jurnal INTEKNA : Informasi Teknik dan Niaga}, author={Yunida, Riswan and Nuryadin, Muhammad Teguh and Permanasari, Linda and Nazlianoor, Akhmad}, year={2017}, month={May}, pages={54–57} }