@article{Rozi_2015, title={APLIKASI GEOSINTETIK DALAM REKAYASA GEOTEKNIK PADA BANGUNAN SIPIL}, volume={11}, url={https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/intekna/article/view/48}, abstractNote={<p><em>Jenis-jenis geosintetik yang telah banyak digunakan dalam rekayasa geoteknik. Dalam penggunaan yang permanen, kinerja jangka panjang struktur bergantung pada keawetan atau daya tanah geosintetik. Bergantung pada penerapannya, geosintetik dapat mempu-nyai spesifikasi khusus, seperti ketahanan terhadap rayapan (creep), tempratur atau si-nar ultra violet. Bahan-bahan dasar geosintetik, terutama terdiri dari elemen-elemen kar-bon, hydrogen dan kadang-kadang nitrogen serta chloride (PVC). Jenis-jenis geosintetik yang telah banyak digunakan dalam rekayasa geoteknik, adalah: Geotekstil; Geogrid; Geomembran; Geokomposit; Geonet; Geosynthetic Clay Liner; dan lain-lain. Dalam me-ngevaluasi perancangan geosintetik dan kinerjanya adalah mengidentifikasi fungsi rela-tive untuk penggunaannya. Mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi kinerja geosintetik, dan menentukan sifat-sifat geosintetik yang dibutuhkan. Spesifikasi singkat sifat-sifat fungsi geosintetik yang disyaratkan, prosedur pemasangan dan penyimpanan-nya merupakan hal yang penting untuk meyakinkan bahwa kualitas geotekstil yang di-kirim serta pemasangan nantinya seperti yang dikehendaki. Sifat-sifat geosintetik dapat berubah secara merugikan, sebagian oleh pengaruh waktu, kelelahan, kerusakan me-kanis, hidrolis, serangan bahanĀ  kimia dan biologi, dan sebagainya. Untuk ini, maka fac-tor reduksi kekuatan harus diperhitungkan dalam perancangan.</em></p>}, number={1}, journal={Jurnal INTEKNA : Informasi Teknik dan Niaga}, author={Rozi, Fathur}, year={2015}, month={Feb.} }