Analisa Perbandingan Kualitas Biodiesel Dari Minyak Jelantah Berdasarkan Perbedaan Penggunaan Jenis Reaktor
DOI:
https://doi.org/10.31961/intekna.v18i1.550Kata Kunci:
kualitas biodiesel, minyak jelantah, jenis reaktorAbstrak
Penelitian ini bertujuan mengetahui proses pembuatan biodiesel dengan memanfaatkan limbah minyak jelantah serta mengetahui perbedaan penggunaan alat antara reaktor dan panci terhadap kualitas biodiesel. Saat ini ketersediaan minyak jelantah sangat banyak dan hanya dibuang tanpa dimanfaatkan. Minyak jelantah yang digunakan berasal dari limbah minyak goreng bekas minimal dua kali penggorengan.
Pembuatan biodiesel dari minyak jelantah dilakukan dengan proses transesterifikasi dengan dibantu katalis untuk mereaksikannya. Karena minyak jelantah yang dipakai sebagai penelitian hanya 2 kali penggorengan, maka kadar free fatty acids tersebut tidak banyak. Proses transesterifikasi dengan metanol memakai perbandingan antara sodium metoksida dan minyak jelantah. Waktu yang diperlukan untuk proses transesterifikasi adalah 60 menit dengan suhu konstan 65 0C. Alat pereaksi yang digunakan sebagai perbandingan yaitu antara reaktor labu leher tiga dengan panci stainless steel tertutup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang nyata antara pembuatan biodiesel dengan menggunakan reaktor dengan menggunakan panci. Untuk hasil parameter biodiesel dengan menggunakan kedua alat tersebut juga tidak banyak berpengaruh terhadap kualitas biodiesel itu tersendiri.
Unduhan
Referensi
Evy S, Fatmir E. Teknologi Pengolahan Biodiesel Dari Minyak Goreng Bekas Dengan Teknik Mikrofiltrasi Dan Transesterifikasi Sebagai Alternatif Bahan Bakar Mesin Diesel. Jurnal Riset Industri Vol. VI No. 2. 2012.
Y. Wang, S. O. Pengzhan Liu, and Z. Zhang. Preparation of biodiesel from waste cooking oil via two-step catalyzed process. Energy Conversion and Management vol. 48, no. 1, pp. 184–188, 2007
Erliza, dkk. Teknologi Bioenergi. PT. Agromedia Pustaka, Jakarta. 2007.
Jurnal Rekayasa Sriwijaya. No.3. Vol.17. Nopember 2008.
Mukhibin. Mengubah Minyak Jelantah Menjadi Solar. Solomon. Yogyakarta. 2010.
Azam Jeihanipour and Reihaneh Bashiri. Perspective of Biofuels from Wastes. Biofuel and Biorefinery Technologies 1, DOI 10.1007/978-3-319-14033-9_2. 2015