Optimasi Sistem Pembumian Dengan Penerapan Metode Rod Dan Zat Bentonite : Studi Kasus Di Politeknik Negeri Jakarta

Penulis

  • Arum kusuma Wardhany Politeknik Negeri Jakarta
  • Anicentus Damar Aji Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Jakarta
  • Muhammad Reyhan Maydioputra Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Jakarta
  • Adi Irawan Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Jakarta
  • Yudi Utomo Putra Universitas Negeri Yogyakarta

Kata Kunci:

Bentonite, Metode Rod, Tahanan Pembumian, Sistem Pembumian

Abstrak

Sistem pembumian merupakan komponen penting dalam instalasi listrik yang bertujuan untuk mengalirkan arus ke bumi secara aman, serta melindungi perangkat dan pengguna dari potensi bahaya listrik. Generator adalah satu contoh peralatan yang perlu diamankan dengan menggunakan sistem pembumian. Persyaratan Umum Instalasi Listrik tahun 2011 (PUIL 2011) telah menetapkan bahwa standar nilai tahanan pembumian kelistrikan di Indonesia sebesar <5 ohm. Pengukuran sistem pembumian pada peralatan generator set (genset) di Politeknik Negeri Jakarta didapati bahwa nilai tahanan sistem pembumian melebihi standar yang telah ditetapkan yaitu sebesar 16,524 ohm. Penelitian ini dilakukan untuk memperbaiki nilai tahanan sistem pembumian agar memenuhi standar PUIL. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode rod, yang diawali dengan melakukan simulasi perhitungan untuk menentukan nilai jarak, kedalaman pemasangan dan ketebalan elektroda baru untuk menghasilkan nilai tahanan baru yang diinginkan. Setelah nilai dari parameter didapatkan, elektroda baru akan dihubungkan secara parallel dengan elektroda pembumian yang sudah ada, kemudian sekitar area pembumian akan ditambahkan dengan bentonite untuk menyerap air dan menahan air pada strukturnya. Hasil analisa rancangan didapatkan bahwa elektroda baru akan dipasang dengan jarak antar titik sejauh 5 meter, kedalaman pemasangan rod 25 meter dan ketebalan rod 5/8 inch. Hasil pengukuran didapatkan bahwa nilai tahanan elektroda baru sebelum diparalelkan adalah 3,447 ohm. Setelah kedua elektroda dihubungkan secara parallel, nilai tahanan pembumian pada lokasi terpasang sebesar 2,853 ohm.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

PUIL 2011 : PERSYARATAN UMUM INSTALASI LISTRIK 2011, 2014.

A. Sunawar, "Analisis Pengaruh Temperatur dan Kadar Garam Terhadap Hambatan Jenis Tanah," SETRUM, vol. Vol. 2, no. Juni 2013, 2013.

A. Winanda, "PENGARUH KELEMBABAN DAN TEMPERATUR TERHADAP RESISTANSI TANAH PADA TANAH LIAT DI LAPANGAN SEPAK BOLA SMA NEGERI 1 PALEMBANG," Universitas Sriwijaya, 2022.

A. F. Teuku Murisal Asyadi, Muliadi, Syukri, "Pengaruh Tingkat Kedalaman Elektroda Terhadap Tahanan Pentanahan," Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology, vol. 2, no. Juni 2022, 2022.

V. D. Andhika, "STUDI TENTANG EFEKTIVITAS BEBERAPA MACAM ZAT TERHADAP NILAI RESISTANSI SISTEM PENTANAHAN (GROUNDING)," Jurnal Teknik Elektro Universitas Negeri Surabaya, vol. 9, 2020.

N. Asih, "ANALISIS PENGGUNAAN GYPSUM, BENTONITE DAN ARANG SEBAGAI ZAT ADITIF UNTUK SOIL TREATMENT DALAM SISTEM PENTANAHAN," Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Elektro, Universitas Negeri Semarang.

N. Naibaho, "Analisa Sistem Pentanahan Elektrode Rod dengan Biaya Energi yang Ekonomis," Ikraith-Teknologi, vol. 1, no. November 2017, 2017.

Y. M. Devy Andini, Herri Gusmedi, "Perbaikan Tahanan Pentanahan dengan Menggunakan Bentonit Teraktivasi " ELECTRICIAN – Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro, vol. 10, no. Januari 2016, 2016.

"IEEE Recommended Practice for Grounding of Industrial and Commercial Power Systems," IEEE Std 142-2007 (Revision of IEEE Std 142-1991), pp. 1-225, 2007.

National Electrical Code : 2008 Edition, 2008.

M. RAJAGUKGUK, "Studi Pengaruh Jenis Tanah dan Kedalaman Pembumian Driven Rod terhadap Resistansi Jenis Tanah," Vokasi, vol. 8, pp. 121-132, 2012.

Y. A. K. Alexander maxwell dwiky djoemani, sj Tachrir, "MANAJEMEN PERBAIKAN NILAI TAHANAN PEMBUMIAN (STUDI KASUS TRANSMISI 150 KV BOLANGI – MAROS)," Stabilita - Faktultas Teknik Universitas Halu Oleo Kendari, vol. 10, no. 2022, 2022.

R. Cecep, S. Ari, and R. Widodo, "Karakterisasi Fisik dan Kimiawi Bentonite untuk Membedakan Natural Sodium Bentonite dengan Sodium Bentonite Hasil Aktivasi," Jurnal Polimesin, vol. 18, no. 1, pp. 53-60, 2020/2/28/ 2020.

Diterbitkan

30-05-2023

Cara Mengutip

Wardhany, A. kusuma, Aji, A. D., Maydioputra, M. R., Irawan, A., & Putra, Y. U. (2023). Optimasi Sistem Pembumian Dengan Penerapan Metode Rod Dan Zat Bentonite : Studi Kasus Di Politeknik Negeri Jakarta. INTEKNA Informasi Teknik Dan Niaga, 23(2), 130–143. Diambil dari https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/intekna/article/view/2165