PELATIHAN PENGGUNAAN SOCIAL LEARNING NETWORK UNTUK PROSES PEMBELAJARAN BAGI GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI DESA SUNGAI PANTAI KABUPATEN BARITO KUALA

Main Article Content

Ahmad Hendrawan
Rabiatul Adawiyah
Noor Rahman
M. Khafidz Arifin
M. Syafwansyah Effendi

Abstract

Wilayah Desa Sungai Pantai Kecamatan Rantau Badauh Kabupaten Barito Kuala terletak pada 114, 40º- 114, 50º Bujur Timur dan 250º- 318º Lintang Selatan. Tinggi dari permukaan laut 2 ml. Wilayah desa tersebut terdiri dari lahan Persawahan, Pekarangan, Rawa-rawa, Sungai, Handil dan Hutan. Desa Sungai Pantai Kecamatan Rantau Badauh Kabupaten Barito Kuala pada pada awalnya mempunyai 8 wilayah  RT. Namun sejak tahun 1997 desa Sungai Pantai hanya memilik 7 wilayah RT saja. Hal ini dilatarbelakangi oleh warga RT. 05 yang kian berkurang dan meninggalkan wilayah RT tersebut sehingga akhirnya habis. Pada awalnya luas wilayah desa ini adalah 10.000 X 3.400 M yaitu 34 km2 pada tahun 1981 pemerintah mengadakan transmigrasi Danda Jaya dan Terantang yang meliputi desa Sungai Pantai, sehingga menjadi wilayah desa Sungai Pantai menjadi 7000X3.400 M, yaitu menjadi 24,5 km2


Guru sebagai ujung tombak dalam dunia pendidikan, dituntut untuk senantiasa tanggap dan peka terhadap berbagai pembaharuan yang terjadi di sekelilingnya, termasuk kondisi lingkungan khususnya dimasa Pandemi Covid-19. Guru harus mampu memaksimalkan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi dalam menyikapi hal tersebut.


Sebagian besar guru belum maksimal memanfaatkan teknologi informasi, komunikasi dan komputer untuk proses pembelajaran, dalam hal ini Sosial Learning Network dikarenakan penguasaan akan hal tersebut masih minim. Untuk meningkatkan hal tersebut maka diadakan pelatihan penggunaan Social Learning Network untuk proses pembelajaran  bagi guru sekolah.


Kegiatan pelatihan ini dalam rangka peningkatan kemampuan guru dalam penggunaan media pembelajaran berbasis jejaring sosial dengan aplikasi berbasis web dan berbasis mobile. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode praktikum secara langsung dan metode ceramah terbatas dengan mematuhi standar kesehatan Covid-19.


Target luaran dari kegiatan ini adalah Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Penggunaan Social Lerning Network untuk proses pembelajaran.


 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

1. Adzharuddin, Nor Azura dan Ling, Nor Azura., 2013, Learning Management System (LMS) among University Students: Does It Work?, International Journal of e- Education, e-Business, e-Management and e-Learning, Vol. 3, No. 3
2. Ali Muhson, 2010, Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi, Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. VIII. No.2, pp. 1 – 10
3. Boyd, D. M. & Ellison, N. B, 2008, Social network sites: definition, history, and scholarship, Journal of Computer-Mediated Communication,13, 1, 210–230.
4. Rizqon Halal Syah Aji, 2020, Dampak Covid-19 pada Pendidikan di Indonesia: Sekolah, Keterampilan, dan Proses Pembelajaran, Jurnal Sosialdan Budaya Syar’i Vol.7 No.5 pp.395-402
5. Wahyu Aji Fatma Dewi, 2020, Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring Di Sekolah Dasar, Jurnal Ilmu Pendidikan Volume 2 Nomor 1 April 2020 pp 55-61
6. Wang, Qiyun., Woo, Huay Lit., Quek, Choon Lang., Yang, Yuqin and Liu, Mei., 2012, Using the Facebook group as a learning management system: An exploratory study, British Journal of Educational Technology Vol 43 No 3.
7. Warjanto, Setyo., Nurhayati., Azhar, Anugrah., 2014, Efektifitas Social Learning Network Berbasis Edmodo Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA pada Materi Alat Optik, Prosiding Fisika UIN 2014, Jakarta
8. Zakaria, Muchammad. (2019). Tentang Edmodo : Pengertian, Manfaat, dan Fitur-Fiturnya http://www.nesabamedia.com/2019/04/pengertian-manfaat-dan-fitur-edmodo.html