ANALISIS KECELAKAAN LALU LINTAS DAN PENANGANAN DAERAH RAWAN KECELAKAAN JALAN AHMAD YANI (RUAS KM 37 – KM 82) KABUPATEN BANJAR

Authors

  • Utami Sylvia Lestari Universitas Lambung Mangkurat
  • Yasruddin Universitas Lambung Mangkurat
  • Rabiatul Adawiyah Universitas Lambung Mangkurat

DOI:

https://doi.org/10.31961/gradasi.v6i2.1420

Keywords:

UCL (Upper Control Limit), Tingkat Kefatalan, Daerah Rawan Kecelakaan

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk dan jumlah kendaraan dapat menimbulkan permasalahan baru dalam berlalu lintas, seperti kebutuhan struktur jalan yang lebih baik, meningkatnya pelanggaran lalu lintas dan risiko kecelakaan lalu lintas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis daerah rawan kecelakaan pada ruas jalan Ahmad Yani Km 37 – Km 82 Kabupaten Banjar. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi daerah rawan kecelakaan adalah dengan menghitung Tingkat Kefatalan (TF) dan UCL (Upper Control Limit). Dari hasil analisis data, terdapat 14 ruas jalan yang teridentifikasi sebagai daerah rawan kecelakaan (blacksite) dan yang memiliki tingkat nilai TF tertinggi di Jl. A. Yani km 63 – Jl. A. Yani km 64, yaitu TF = 137.342 dan nilai UCL = 76.464. Selain itu, didapatkan 44 titik ruas jalan yang teridentifikasi sebagai Blackspot. Titik ruas jalan yang memiliki nilai TF tertinggi adalah titik Jl. A. Yani km 47- km 47,25 yaitu TF = 457.808 dan nilai UCL = 93.720. Rekomendasi untuk mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas yang dianjurkan yaitu dengan memasang rambu-rambu lalu lintas, lampu penerangan jalan, guardrail untuk tikungan serta sosialisasi keselamatan berkendara.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ainul, Z. I. (2020). Meningkatnya Penggunaan Kendaraan Pribadi Menyebabkan Masalah Lalu Lintas Di Kota Banjarmasin.

Anggraini, D. (2013). Studi Tentang Perilaku Pengendara Kendaraan Bermotor Di Kota Samarinda. Studi Tentang Perilaku Pengendara Kendaraan Bermotor Di Kota Samarinda, 1(1), 10–19.

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Jalan, Perumahan, P. Dan P. I. W. (2016). Modul 10 Audit Keselamatan Jalan.

Edisantoni. (2012). Karakteristik Kecelakaan Dan Audit Keselamatan Jalan Pada Ruas Jalan Kaharudin Nasution Pekanbaru. 5(1).

Enggarsasi, U., & Sa’diyah, N. K. (2017). Kajian Terhadap Faktor- Perbaikan Pencegahan Kecelakaan Lalu L. Perspektif, 22 No. 3.

Hadramaud, F. A. (2019). Upaya Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas Di Daerah Rawan Kecelakaan Jalan Raya Syeh Quro Kabupaten Karawang. 1–10.

Hidayat, A. W., & Utami, S. R. L. (2020). Analisis Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas Di Kota Semarang. Jurnal Kajian Teknik Sipil, 5(1).

Lestari, U. S., & Anjarsari, R. I. (2020). Analisis Kecelakaan Lalu Lintas Dan Penanganan Daerah Rawan Kecelakaan Jalan Ahmad Yani (Ruas Km 17 – Km 36) Kota Banjarbaru. 9(2), 110–117.

Nuryasan, R. M., & Susilo, B. H. (2019). Studi Lokasi Rawan Kecelakaan Di Kota Bandung. Jurnal Teknik Sipil, 15(2), 136–148.

Polres Kabupaten Banjar. (2021). Data Kecelakaan Lalu Lintas 2017-2021.

Pusat Litbang Prasarana Transportasi. (2004). Penanganan Lokasi Rawan Kecelakaan Lalu Lintas. 54.

Putri, C. Ek. (2014). Analisis Karakteristik Kecelakaan Dan Faktor Penyebab Kecelakaan Pada Lokasi Blackspot Di Kota Kayu Agung. Teknik Sipil Dan Lingkungan, 2(1), 154–161.

Sairo, M. P. M. K., Muliawan, I. W., & Aryastana, P. (2018). Analisa Faktor Penyebab Kecelakaan Pada Daerah Rawan Kecelakaan Di Ruas Jalan Sumba Barat -Sumba Barat Daya. Paduraksa, 7, 210–218.

Sudiatmono, D. P., & Santosa, W. (2010). Upaya Penanganan Lokasi Rawan Kecelakaan Ruas Jembatan Cikundul Jalan Raya Puncak Jawa Barat. 10(3), 235–244.

Sugiyanto, G., & Fadli, A. (2016). Identifikasi Lokasi Rawan Kecelakaan Lalu Lintas Dengan Metode Batas Kontrol Atas Dan Upper Control Limit. Jurnal Program Studi Teknik Sipil

Published

2022-12-30