Geokimia Batubara Untuk Beberapa Industri

Authors

  • Dessy Lestari S Politeknik Negeri Banjarmasin
  • M. Amril Asy’ari Politeknik Negeri Banjarmasin
  • Rachmat Hidayatullah Politeknik Negeri Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.31961/porosteknik.v8i1.381

Keywords:

karakteristik geokimia, batubara, industri

Abstract

Dewasa ini perkembangan batubara sebagai sumber energi alternatif mampu bersaing dengan sumber daya utama yaitu minyak dan gas bumi. Banyak kerugian dan kerusakan yang terjadi akibat tidak diketahuinya karakteristik batubara. Batubara yang tidak memenuhi persyaratan dapat menghasilkan produktivitas yang rendah. Agar produktifitas industri yang memakai batubara tetap terjaga efesiensi dan efektifitasnya maka karakteristik geokimia batubara dari suatu daerah penambangan harus diketahui terlebih dahulu.
Untuk mengetahui karakteristik geokimia dilakukan dengan cara analisa proksimat yaitu menentukan kandungan air, kandungan zat terbang, kandungan abu dan kandungan karbon tetap, dan analisa ultimat untuk menentukan kandungan karbon, kandungan sulfur, kandungan hidrogen dan kandungan oksigen. Selain kedua analisa tersebut juga terdapat sifat-sifat penting batubara untuk industri yaitu coal size High Heating Value (HHV), Hardgrove Grindability Index (HGI), ash funshion characteristic, nilai kalor (calorific value) serta sifat caking dan coking.
Karakteristik geokimia batubara dalam bidang industri terutama Untuk PLTU diperlukan spesifikasi batubara dengan rata-rata adalah HHV 5242 kcl/kg, moisture 23 %, volatile matter 30,3 %, kandungan abu 7,8 %, kandungan sulfur 0,4 %, dan HGI-nya adalah 61,8. Indusri semen adalah nilai kalor cukup tinggi > 6000 cl/gr, volatile matter medium maksimum 36-42 %, moisture maksimum 12 %, kadar abu maksimum 6 %, kadar sulfur maksimum 0,8 %, kadar alkali dalam abu maksimum 2 % dan variasi kualitas tidak lebih dari 10 % . Untuk industri pengolahan logam, persyaratan batubaranya adalah nilai kalori tinggi > 6000 cl/gr, kandungan C dan H dominan, volatile matter harus mengandung CO / C, kandungan abu maksimal 6 %, sulfur kurang dari 0,0025 %, moisture dan fosfor rendah.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

How to Cite

Lestari S, D., Asy’ari, M. A., & Hidayatullah, R. (2017). Geokimia Batubara Untuk Beberapa Industri. POROS TEKNIK, 8(1), 48–54. https://doi.org/10.31961/porosteknik.v8i1.381

Issue

Section

Artikel (Indonesia)