PENGARUH PROSES SEPUH TERHADAP KEKERASAN MATA KAPAK HASIL PANDAI BESI DI KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN KALIMANTAN SELATAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penyepuhanterhadap kekerasan kapak yang dibuat pandai besi tradisional, menguji apakah ada
perbedaan kekerasan dari mata kapak antara yang disepuh dengan yang tidak disepuh.
Metode pengujian yang dilakukan untuk mengetahui harga kekerasan benda uji
adalah dengan menggunakan metode pengujian kekerasan Brinell yang dilakukan di
laboratorium Pengujian Bahan dan Metrologi Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri
Banjarmasin
Setelah pengujian kekerasan dilakukan didapatkan bahwa pada kapak yang tidak
disepuh, tidak dilakukan pengerjaan panas lagi, sehingga pada saat pengujian kekerasan,
kapak yang tidak disepuh agak lunak. Ini dikarenakan tidak adanya perlakuan dingin yang
cepat. Setelah melakukan penempaan pendinginan hanya dengan udara saja. Sementara
dari hasil analisa menggunakan SPSS didapatkan hasil perhitungan nilai t hitung (7,211)
lebih besar dari t tabel (2,201) dengan hasil tersebut bisa disimpulkan bahwa perbedaan
disepuh dengan tidak disepuh menyebabkan perbedaan dalam kekerasan
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2015-06-01
How to Cite
Hendrawan, A. (2015). PENGARUH PROSES SEPUH TERHADAP KEKERASAN MATA KAPAK HASIL PANDAI BESI DI KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN KALIMANTAN SELATAN. POROS TEKNIK, 7(1). Retrieved from https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/porosteknik/article/view/201
Issue
Section
Artikel (Indonesia)