Sistem Pendukung Keputusan Identifikasi Rumah Tangga Terindikasi Miskin Menggunakan Metode Simple Additive

Penulis

  • Ferry Sobatnu
  • Henyningtyas Suhel
  • Rahmi Hairidawati

DOI:

https://doi.org/10.31961/intekna.v17i1.488

Kata Kunci:

Terindikasi, Kemiskinan, Skoring, SIG, (SAW) Simple Additive Weighting

Abstrak

Kemiskinan adalah suatu kondisi ketidakmampuan secara ekonomi untuk memenuhi standar hidup
rata-rata masyarakat di suatu daerah. Kondisi ketidakmampuan ini ditandai dengan rendahnya
kemampuan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan pokok baik berupa pangan, sandang, maupun
papan. Kemampuan pendapatan yang rendah ini juga akan berdampak berkurangnya kemampuan untuk
memenuhi standar hidup rata-rata seperti standar kesehatan masyarakat dan standar pendidikan.
Banjarmasin pada tahun 2014 memiliki jumlah penduduk sebanyak 666.223 jiwa. Angka ini meningkat
pada tahun 2015 menjadi 675.440 jiwa. Berdasarkan sebaran jumlah penduduk kota Banjarmasin, dapat
diketahui bahwa tingkat penduduk terbanyak berada di kecamatan Banjarmasin Selatan yaitu sekitar 23,34
persen. Pertambahan jumlah penduduk tersebut secara tidak langsung berdampak pada jumlah rumah
tangga terindikasi miskin di Kota Banjarmasin. Untuk Mengetahui kajian identifikasi rumah tangga
terindikasi miskin di Kelurahan Kelayan Selatan dengan analisis spasial SIG. Metode penelitian yang
digunakan yaitu metode survey dengan pengambilan data secara acak (Proportional Random Sampling)
dan menggunakan metode analisis pembobotan (scoring) dengan (SAW) Simple Additive Weighting. Hasil
dari pembuatan peta rumah tangga terindikasi miskin Kelayan Selatan mencapai 1.109.748 (28,91%) dan
tingkat rumah tangga tidak terindikasi miskin mencapai 1.225.977 (31.94%) beserta dengan informasi
didalamnya yaitu data sekunder dan data primer

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Anggraeni. 2009. Profil Rumah Tangga Miskin dan Faktor Determinan Kemiskinan di Kabupaten Bogor, Tesis Magister Ekonomi, Depok: FE Universitas Indonesia.
Avandi. 2014. Identifikasi Karakteristik Rumah Tangga Miskin Di Kabupaten Padang Pariaman. Tesis Magister Perencanaan Pembangunan, Padang: Universitas Andalas.
Desriyanti. 2015. Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bantuan Masyarakat Miskin Menggunakan Metode Additive Weighting (SAW). Ponorogo : Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Pahlevy. 2010. Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Penerima Beasiswa Dengan menggunakan Metode Additive Weighting (SAW). Skripsi Program Studi Teknik Informatika. Surabaya : Universitas Pembangunan Nasional.
Prahasta,Eddy. 2001. Konsep-Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis, Penerbit Informatika Bandung. Bandung.
Pribadi. 2015. Analisa Perencanaan Pengembangan Kawasan Perumahan di Perkotaan Menggunakan Metode Analytcal Hierarchy Process (AHP) dan Analisis Spasial. Tesis Magister Teknik Geomatika, Surabaya : Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Diterbitkan

31-05-2018

Cara Mengutip

Sobatnu, F., Suhel, H., & Hairidawati, R. (2018). Sistem Pendukung Keputusan Identifikasi Rumah Tangga Terindikasi Miskin Menggunakan Metode Simple Additive. INTEKNA Informasi Teknik Dan Niaga, 17(1), 10–17. https://doi.org/10.31961/intekna.v17i1.488